Tingkatkan Produktivitas dengan Program PITAP

SRAGI - Sarana pengairan merupakan hal yang sangat penting atas berlangsungnya usaha budidaya perikanan di Desa Bandaragung, Kecamatan Sragi. Melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan, pemerintah pusat akan meningkatkan sisitem pengairan untuk meningkatkan produtivitas budidaya perikanan disetiap kecamatan. Hal tersebut diungkapkan oleh Analisis Perikanan Budidaya, Direktorat Jendral Budidaya Perikanan, Sri Wuryaningsih Wulartini pada saat menggelar Temu Lapanga Program Pengelolaan Irigasi Tambak Partisipatif  (PITAP) di Dusun Umbul Besar, Desa Bandaragung, Kecamatan Sragi, Kamis (2/5). Sri mengatakan, sistem pengairan merupakan salah unsur penting  untuk meningkatkan produktivitas budidaya tambak. Upaya ini akan diwujudkan dengan program PITAP untuk meningkatkan sara pengairan tambak. \"Kegiatan ini betujuan untuk mensosialisasikan Program Pitap kepada pelaku budidaya perikanan. Program ini juga sebagai upaya untuk meningkatkan produktivitas petani tambak,” kata Sri kepada Radar Lamsel. Sri melanjutkan, agar Program PITAP bisa berjalan setiap daerah  yang memiliki kawasan pertambakan harus membentuk Kelompok Pengelola Saluran Irigasi Perikanan (Poklina). “Setiap Kecamatan diupayakan bisa membentuk Poklina, sebagai kelompok yang memiliki badan hukum yang bisa mengajukan program Sitap yang sasaranya adalah saluran irigasi tersier,” ungkpanya. Sementara itu, Kepala Bidang Budidaya Perikanan, Dinas Perikanan Lampung Selatan, Entin Sumartini mengatakan, selain dapat meningkatkan produkitivitas budidaya perikanan program Pitap ini juga bisa menumbuhkan kecintaan petani untuk merawat saluran pengairan. \"Selain meningkatkan prduktivitas, proram ini juga akan menumbuhkan rasa cinta pelaku budidaya terhadap saluran pengairan. Karena pelaksanaan program Pitap ini dilakukan langung oleh petani tambak,\" ungkapnya. Sementara itu, Sekretaris Desa Bandaragung Asikin mengungkapkan, kurangnya perawatan sisitem pengairan menjadi kendala yang kerap dialami oleh petani tambak di desa setempat. \"Sebagian irigasi telah mengalami pendangkalan, akibatnya pengairan pada musim kemarau petani sulit mendapatkan pasokan air. Harapan kami dengan sistem sitap ini bisa meningkatkan produtivitas budidaya perikanan diwilayah ini,\" harapnya.  (vid)