NATAR - Penerbangan perdana internasional rute Bandara Radin Inten II-Kuala Lumpur International Airport Malaysia akhirnya terwujud, Sabtu (4/5). Pesawat lepas landas dari Bandara Radin Inten II Lampung Selatan pada pukul 08.45 WIB memakai pesawat Citilink A320 dengan pilot Kapten Heri Widianto. Penerbangan bernomor QG 5200 ini menempuh waktu 1 jam 45 menit dengan ketinggian 3.600 kaki. Sebanyak 180 penumpang penerbangan perdana ini berasal dari Pemerintah Provinsi Lampung, Pemkab dan Pemkot se Provinsi Lampung. Gubernur Lampung Ridho Ficardo mengatakan, penerbangan perdana ini amat penting dalam menguji kesiapan sararana dan kru darat. “Penerbangan ini menjadi momentum bagi kemajuan Lampung dalam melayani rute internasional. Mulai sekarang, warga Lampung harus terbiasa dengan aturan Internasional, karena di bagian Bandara ini ada wilayah Internasional,” kata Ridho Ficardo saat melepas keberangkatan penumpang. Penerbangan internasional ini, kata Ridho, sekaligus menuntaskan janjinya untuk membuka rute Internasional dari Lampung. Menurut Ridho, salah satu misi kepemimpinanannya adalah membuka konektivitas Lampung ke dunia Internasional. “Alhamdulillah, bukan hanya dari Lampung yang berminat terbang ke luar negeri, tapi maskapai asing seperti Air Asia dan Tiger Air, sudah mendaftar ingin terbang ke Lampung,” kata Ridho. Sementara itu, Kepala Bandara Radin Asep Kosasih Samapta mengatakan, beberapa regalusi penerbangan Internasional yang harus dievaluasi adalah waktu kedatangan ke Bandara yang minimal 2 jam sebelum terbang. Ini berbeda dengan penerbangan domestik yang hanya butuh waktu 30 menit sebelum terbang. “Pemeriksaan dokumen rute internasional lebih lama karena harus melalui Imigrasi. Oleh karena itu, kami menghimbau agar dua jam lebih awal datang,” kata Asep Kosasih. Kemudian, dia meminta agar penumpang yang masuk ruang tunggu internasional tidak keluar masuk. “Ruang tunggu ini adalah wilayah internasional dan berlaku hukum internasional. Di ruang tunggu ini tersedia fasilitas seperti kantin, musala, dan kamar mandi, sehingga tak perlu keluar ruang tunggu internasional,” kata Asep. (kms)
Perdana, Penerbangan International Lampung – Malaysia Hanya Dua Jam
Senin 06-05-2019,10:23 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :