Jalan Poros Delapan Desa Rusak

Dua Tahun Rusak, Warga Minta Perbaikan

PALAS – Kerusakan jalan penghubung desa di wilayah barat, Kecamatan Palas menjadi keluhan masyarakat. Kurasakan jalan penghubung delapan desa itu terjadi mulai dari Desa Rejomulyo hingga Desa Bumiasih.           Hardi (27), salah satu pengguna jalan mengatakan, kerusakan jalan poros wilayah Kecamatan Palas semakin menjadi keluhan masyarakat dan pengguna jalan.           “Iya Mas, kerusakan jalan poros wilayah barat jadi keluhan masyarakat karena sudah banyak titik yang telah mengalami kerusakan,” kata Hardi kepada Radar Lamsel, Sabtu (4/5).           Hardi menerangkan, kerusakan hampir terjadi di setiap desa yang dilintasi jalan poros wilayah barat tersebut. Jalan rusak itu meliputi jalan Desa Kalirejo, Bumidaya, Tanjungjaya, Bumiasih, Bumiasri, Pulau Jaya, Baliagung dan Desa Rejomulyo. “Rata-rata setiap desa yang dilalui jalan poros ini selalu ada kerusakan, bahkan sudah banyak genangan air ketika musim hujan,” paparnya.           Hal senada juga diungkapkan oleh Yogi (23) warga desa Bumiasih. Menurutnya, kerusakan jalan poros wilayah barat Kecamatan Palas tersebut mulai mengalami kerusakan sejak dua tahun lalu. Penyebabnya, selain karena cuaca juga dikarenakan kedaraan bermuatan berat yang kerap melintas di jalan tersebut. “Mulai terasa kerusakannya sudah dua tahun ini. Apalagi saat ini banyak kedaraan pengangkut padi yang juga ikut memperparah kerusakan jalan,” tuturnya. Menurutnya, sebagai jalan penghubung desa serta menjadi jalan alternatif masyarakat menuju Kecamatan Way Panji dan Kalianda jalan tersebut sudah layak  mendapat perhatian perbaikan dari pemerintah. “Jalan ini sangat fital karena menghubungkan delapan desa di wilayah barat Kecamatan Palas. Sebagai masyarakat kami mengharapkan ada perhatian perbaikan dari pemerintah,” harapnya. (vid)