Antusias Warga Serbu OPM di Kalianda

KALIANDA – Antusias warga Kalianda khususnya yang berada di Dusun Pelita Dewa, Desa Palembapang menyambut Operasi Pasar Murah (OPM) 2019 cukup tinggi. Baru setengah hari dibuka, sejumlah kebutuhan pokok habis diserbu masyarakat, Senin (6/5) kemarin. Pantauan Radar Lamsel, cuaca hujan yang sempat melanda sejak pagi tidak menghalangi niat warga untuk mengunjungi pasar murah tersebut. Gas elpiji, minyak goreng dan daging sapi yang menjadi sasaran utama para ibu rumah tangga tersebut. Alhasil, sekitar pukul 11.30 WIB OPM yang digelar Pemkab Lampung Selatan melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) ini sudah tutup. Pengunjung OPM 2019, Linda (35) mengaku sangat senang dan terbantu dengan adanya kegiatan tersebut. Dia berharap, harga kebutuhan pokok di pasaran bisa sama dengan harga yang ditawarkan dalam kegiatan pasar murah. “Ya, senang sekali kalau ada pasar murah seperti ini. Karena memang harganya berbeda dengan harga pasaran. Kalau bisa setiap hari seperti ini, harga murah terus. Saya tadi beli telur, minyak goreng sama gula,” ungkap Linda yang merupakan warga sekitar. Hal senada dikatakan Nova dan Ica. Mereka rela jauh-jauh dari Desa Bulok, Kecamatan Kalianda hanya untuk membeli daging sapi yang ditawarkan di pasar murah. Pasalnya, harga daging sapi di pasaran mencapai Rp120 per kilogram. “Sengaja ingin beli daging. Karena disini harganya hanya Rp90 ribu. Kami bisa berhemat untuk kebutuhan lainnya. Harapannya pasar murah ini bisa berlangsung setiap hari sampai hari raya,” tukasnya. Kepala Disdagperin Lamsel Qorinilwan menegaskan, pihaknya telah mengandeng sejumlah perusahaan yang ada di wilayah Kabupaten Lampung Selatan seperti PT. Sinar Mas, Indomaret dan PT. JJAA dalam kegiatan OPM tersebut. Hal ini dilakukan untuk memberikan harga yang terjangkau kepada masyarakat. “Wajar saja gas elpiji yang diserbu masyarakat. Karena, di wilayah Barat harga gas ini tidak stabil. Di pasaran mencapai Rp25.000 – Rp27.000 per tabung. Di kegiatan ini harganya hanya Rp17 ribu per tabung ukuran 5 kilogram. Bukan harga-harga pasaran yang biasa mereka temui di pasar-pasar tradisional,” kata Qorinilwan disela kegiatan. Dia melanjutkan, kegiatan itu merupakan bentuk kepedulian pemerintah dalam rangka membantu meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya selama Bulan Ramadhan. “Tujuan digelarnya kegiatan ini (pasar murah’red) untuk membantu menyediakan kebutuhan sembilan bahan pokok (sembako) bagi masyarakat,” pungkasnya. Sementara itu, Kepala Desa Palembapang, Hendryadi mengucapkan banyak terimakasih kepada jajaran Pemkab Lamsel yang telah memilih desanya menjadi pusat kegiatan pasar murah. Hal ini, sangat membantu masyarakat yang memang berada jauh dari pusat keramaian. “Melihat antusias masyarakat artinya mereka sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini. Kami sangat berterimakasih sekali kegiatan ini bisa dilaksanakan di desa kami. Mudah-mudahan, kegiatan lain juga bisa digelar disini,” pungkasnya. Perlu diketahui, berdasarkan jadwal pelaksanaan OPM 2019 yang diperoleh dari Disdagperin Lamsel, pelaksanaan OPM setelah Kalianda akan dilanjutkan  di Desa Pardasuka, Kecamatan Katibung, Selasa (7/5); Desa Kuala Sekampung, Kecamatan Sragi, Rabu (8/5); Desa Palas Aji, Kecamatan Palas, Kamis (9/5); Menara Siger, Desa Bakauheni, Kecamatan Bakauheni, Sabtu (11/5); Desa Way Muli Timur, Kecamatan Rajabasa, Senin (13/5); Desa Sidoarjo, Kecamatan Way Panji, Selasa (14/5); Desa Sidowaluyo, Kecamatan Sidomulyo, Rabu (15/5); Desa Titiwangi, Kecamatan Candipuro, Kamis (16/5); Desa bangun Rejo, Kecamatan Ketapang, Sabtu (18/5); Desa Sumber Agung, Kecamatan Waysulan, Senin (20/5); Desa Merbau Mataram, Kecamatan Merbau Mataram, Selasa (21/5); Desa Wonodadi, Kecamatan Tanjungsari, Rabu (22/5); Desa Way Galih, Kecamatan Tanjungbintang, Kamis (23/5); Desa Pasuruan, Kecamatan Penengahan,  Jum’at (24/5); Desa Sri Katon, Kecamatan Natar, Sabtu (25/5) dan Desa Banjar Agung, Kecamatan Jatiagung, Senin (27/5). (idh)