Kasus DBD di Sragi Terus Bertambah

Total 40 Kasus Selama 2019

SRAGI – Meski sudah menjelang musim kemarau namun serangan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah Kecamatan Sragi belum berhenti. Sepanjang April hingga awal Mei kembali ditemukan 14 kasus serangan DBD di Desa Sumberagung dan Desa Bandaragung. Jumlah teresebut menambah total serangan kasus DBD di Kecamatan Sragi menjadi 40 kasus sepanjang tahun 2019 yang sebelumnya hanya 26 kasus. Kepala Unit Pelakasana Tekni (UPT) Puskesmas Rawat Inap Kecamatan Sragi Sumari Sasmito mengatakan, pihaknya kembali menemukan 14 kasus serangan DBD yang terjadi di Desa Bandaragung dan Desa Sumberagung. “Pada bulan April hingga awal Mei ini kami menemukan 14 kasus DBD yang menyerang warga Desa Sumberagung dan  Bandaragung. Hingga saat ini total serangan kasus sepanjang 2019 sudah mencapai 40 kasus,” kata Sumari kepada Radar Lamsel, Senin (6/5). Sejak April hingga awal Mei ini kasus serangan DBD lebih dominan ditemukan di Desa Sumberagung. Dari total 14 kasus, sebanyak 10 kasus serangan DBD ditemukan di Desa Sumberagung sedangkan sisanya ditemukan di Desa Bandaragung. “Sebanyak 10 kasus kami temukan di Desa Sumberagung. Kasus teresebut ditemukan di Dusun I dan Dusun II. Sedangkan sisanya di Desa Bandaragung,” sambung Sumari. Sumari mengungkapkan, meningkatnya kasus serangan DBD  yang terjadi di Desa Sumberagung karena kurangnya pemahaman masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan. Sebagai tindakan pencegahan penularan DBD UPT Puskesmas Rawat Inap Kecamatan Sragi kembali melakukan fogging dan sosialisasi di desa tersebut. “Padahal sebelumnya di Desa Sumberagung sudah kamil lakukan foging dan sosialisasi pada awal tahun lalu. Harapan kami masyarakat untuk lebih meperhatikan kebersihan lingkugan agar serangan DBD ini tidak terjadi lagi,” harapnya. (vid)