CANDIPURO – Program sanitasi berbasis masyarakat (STBM) terus bergulir di Kecamatan Candipuro. Terbaru, Lembaga Sticthing Nederlandse Vrijwilligers (SNV) Belanda yang concern dengan kegiatan berbasis lingkungan ini menyebar 62 tentara untuk menyebarluaskan informasi dan sosialisasi mengenai bahaya membuang air besar sembarangan (BABs) di Kecamatan setempat. Upaya itu dilakukan agar masyarakat dapat membiasakan diri dan mengubah pola dan prilaku hidup sehat dengan tidak membuang air besar sembarangan (BABs). Dengan begitu target dari program STBM atau yang dikenal dengan istilah open defication free (ODF) dapat dicapai. Koordinator Lembaga SNV Deddy Ahmad mengatakan, 62 tentara STBM telah menyebar di 14 desa yang ada di Kecamatan Candipuro. Menurut Deddy, para tentara yang notabennya adalah petugas sosialisasi ini akan menjalankan peranannya secara aktif dan bekerja sama dengan elemen masyarakat. “Sebelumnya mereka telah mendapatkan pelatihan terlebih dahulu di SNV. Mereka akan menyuarakan Stop BABs,” kata Deddy kepada Radar Lamsel, Sabtu (20/2). Deddy juga menyampaikan, dalam program STBS di Candipuro lembaganya telah membangun 2.700 jamban sehat sepanjang tahun 2015 lalu. Pembangunan jamban itu dengan cara swadaya masyarakat. Di Candipuro, beber Deddy, ada sekitar 4.000 KK yang masih belum membiasakan diri untuk tidak BABs. Jumlah itu dari total 15.000 KK yang ada. “Inilah peran tentara STMB. Mereka bertugas untuk membangun kesadaran diri masyarakat,” ungkap dia. Dia berharap dengan adanya para tentara STBM itu akan lebih cepat mengubah prilaku masyarakat. Sebab, sejauh ini meski masyarakat di pedesaan memiliki jamban sehat, tetapi pembuangannya disalurkan kekolam-kolam ikan yang ada dibelakang rumah. Padahal, pembuangan kotoran itu membuat rawan kesehatan lingkungan yang bisa menimbulkan penyakit. “Kita akan bergerak cepat, apalagi di tahun 2016 ini semua desa menganggarkan dana untuk pembuatan jamaban sehat. Dengan dukungan semua pihak, kami yakin bisa tercapai dan masyarakat bisa merasakan manfaat,” imbuhnya. Camat Candipuro Affendi, SE juga berharap target ODF dalam program STBM bisa tercapai lebih cepat. Ia juga berharap dengan dukungan tentara STBM dan relawan lainnya, Candipuro akan terbebas dari segala penyakit yang bermuara dari kebiasaan buruk masyarakat yang membuang air sembarangan. “Ini saya angkap sebagai motivasi. Kami berharap dalam 2 tahun akan bisa tercapai,” ungkap Affendi. Senada dengan Kepala Puskesmas Candipuro H. Sunardi. Dia mengatakan akibat dari BABS dapat menimbulkan penyakit menular. Nah, adanya pembangunan jamban sehat ini dapat mengantisipasi agar Candipuro terbebas dari penyakit menular. “Kita bekerjasama dengan SNV berupaya agar program ini bisa tercapai di Candipuro. Gerak cepat kita lakukan dengan melibatkan banyak pihak, meski tidak mudah mengubah perilaku masyarakat, inilah tantangan bagi kita semua,” ujar Sunardi. (CW3)
Percepat Target ODF, SNV Sebar Puluhan Tentara STBM
Senin 22-02-2016,09:55 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :