Bulan Ramadhan Bawa Berkah Bagi Pedagang Kuliner Dadakan

KALIANDA - Sudah menjadi tradisi tahunan setiap bulan ramadhan pinggiran jalan protokol Kota Kalianda ramai bermunculan pedagang kuliner dadakan.           Pantauan Radar Lamsel, di Kota Kalianda khususnya dijalan Kesuma Bangsa Kalianda atau tepatnya di depan Kantor Telkom Kalianda, ramai masyarakat lokal yang berjualan berbagai aneka makanan kue untuk berbuka puasa, atau lebih dikenal dengan tempat kuliner dadakan.           Kiki (35), salah seorang pedagang makanan dilokasi itu mengaku, bulan suci ramadhan menjadi bulan penuh berkah bagi dirinya dan keluarga untuk meraup rejeki dengan menjajakan berbagai makanan untuk buka puasa. Menurutnya,  waktu bulan puasa memang dinanti setiap tahunnya untuk berjualan dipingiran jalan protokol Kota Kalianda, sebab bisa meningkatkan penghasilan mereka.           \"Alhamdulillah, berjualan saat bulan puasa seperti ini rezeki lumayanlah bang, bisa nabung untuk persiapan membeli pakaian anak-anak dan persiapan lainnya saat menghadapi lebaran nanti,\" ujar Kiki, saat ditemui Radar Lamsel, dipingirian jalan depan Kantor Telkom Kalianda, Kamis (9/5) kemarin.           Senada dikatakan Usman, pedagang makanan lainnya ini menuturkan, bulan ramadhan memang menjadi bulan penuh berkah bagi seluruh umat manusia, khususnya bagi para pedagang makanan. Dikatakannya, para pedagang mengais rejeki dengan menjual berbagai macam menu makanan untuk berbuka yang ditawarkan dengan harga yang cukup terjangkau.                 \"Saya sudah hampir dua tahun ini setiap bulan ramadhan berjualan dilokasi ini (depan kantor Telkom Kalianda, red). Banyak macam makanan yang saya jual seperti sayur matang, lauk-pauk, kolak dan menu untuk berbuka lainnya,\" terangnya.           Bagi masyarakat Kalianda yang ingin mendapatkan menu berbuka secara instan tanpa harus repot-repot memasak sendiri, ada baiknya datang ke lokasi tempat kuliner dadakan tersebut setiap pukul 16.00 WIB. Karena, kalau sudah lewat dari jam tersebut, jangan harap bisa mendapatakan menu berbuka dengan aneka pilihan. Sebab sudah pasti di serbu pembeli yang datang lebih awal. (iwn)