Disdukcapil Buka Pelayanan Sampai H-1 Lebaran

Kesempatan Layani Warga yang Tinggal Diluar Daerah

KALIANDA – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Lampung Selatan menegaskan untuk tetap membuka pelayanan publik sampai H-1  menjelang lebaran. Rencana pelayanan itu bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi warga masyarakat Lampung Selatan yang tinggal di luar daerah dan ingin mengurus administrasi kependudukan. Kepala Dinas Dukcapil Lampung Selatan, Edi Finandi mengungkapkan, pada H-1 lebaran diprediksi warga lokal yang tinggal diluar Lamsel sudah berada dikampung halaman mereka. Untuk itu Dukcapil memberi pelayanan bagi rakyat Lamsel diwaktu-waktu tersebut. “ Kalau dekat lebaran notabenne warga lokal yang bekerja diluar Lamsel itu sudah pulang. Biasanya mereka ingin mengurus administratif kependudukan, jajaran kami siap melayani sampai H-1,” kata Edi kepada Radar Lamsel, Rabu (15/5). Mantan Ketua KONI Lamsel ini menlanjutkan lebaran kali ini berada di tengah pekan. Karenanya berdasarkan  jadwal libur bersama efektifnya hanya sekitar 10 hari. “Melihat kalender lebaran tahun ini kan jatuh pada hari Rabu. Dan senin berikutnya sudah akan masuk kerja secara normal, baik pemerintah maupun instansi swasta,” kata dia. Masih kata Edi pihaknya berencana mengefektifkan libur sebelum lebaran untuk membuka pelayanan tambahan kepada warga. Karena pasca  lebaran waktu libur akan lebih singkat. “Kita akan memaksimalkan petugas kita yang tinggal  di Kalianda dan tidak mudik lebaran nantinya untuk pelayanan tambahan ini,” terang Edi Finandi. Disinggung terkait dengan kondisi pelayanan administrasi kependudukan selama puasa ramadhan. Ia mengatakan ada penurunan jumlah warga yang mengurus dokumen kependudukan. Jumlah warga yang datang untuk membuat KTP El, akte kelahiran,  KK dan surat lainnya di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil tidak seramai hari-hari biasa sebelum puasa. Berkuranganya jumlah warga yang mengurus administrasi kependudukan ini sambungnya, bisa saja karena saat ini jumlah warga yang belum memiliki KTP El sudah sedikit. Juga tidak ada warga yang ingin pindah, sehingga perlu mengurus surat pindah “Sepekan selama puasa agak sepi. Penurunannya sekitar 10 persen dari kondisi biasanya, itu bisa disebabkan beberapa faktor. Bisa saja karena sekarang sudah banyak yang pegang KTP-el oleh sebab itu persentasenya menurun,” tandasnya. (ver)