Curug Rejosari Butuh Perhatian Pemerintah

Curug Rejosari Butuh Perhatian Pemerintah

NATAR – Curug Rejosari di Kecamatan Natar setahun lalu sempat viral. Namun keberadaan wisata air terjun itu kini tak ada perhatian serius dari pemerintah. Warga Desa Rejosari berharap adanya perhatian khusus terhadap potensi wisata di desa tersebut.  Hingga saat ini, belum ada perhatian khusus terhadap salah satu destinasi alam di Kecamatan Natar itu bahkan tidak ada pengelola wisata dilokasi itu.  Salah seorang warga Dusun Titirante, Desa Rejosari Muhammad Nurdin (27) berharap adanya perhatian Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) dalam hal penyediaan tempat wisata di Kecamatan Natar. \"Kecamatan Natar kan warganya banyak, jadi saya kira perlu adanya wisata yang ditonjolkan,\" ungkapnya kepada Radar Lamsel, Kamis (16/5).  Menurutnya, destinasi wisata alam sangat diperlukan apalagi Kecamatan Natar merupakan wajah dari Provinsi Lampung. \"Lokasinya juga tidak jauh dari bandara, cuma sekitar 15 - 20 menit,\" katanya.  Nurdin berharap, Curug Rejosari bisa dijadikan salah satu tujuan wisata yang ditunjang dengan akses jalan dan fasilitas rekreasi lainnya didekat lokasi. \"Curug itu letaknya dekat dengan kantor PTPN 7,\" ujarnya.  Ia menilai, Curug Rejosari layak untuk dijadikan destinasi wisata. Namun sayang curug yang terbentuk karena bendungan atau embung desa itu tidak selalu dialiri air karena bergantung kepada debit air di bendungan itu. \"Dalam setahun mungkin hanya dua bulan keringnya, selebihnya ya bagus curugnya,\" terang Nurdin.  Sementara itu, Kepala Desa Rejosari M Teguh mengaku sangat ingin menjadikan lokasi itu destinasi wisata baru di Kecamatan Natar. \"Kami ya sangat ingin curug itu dilengkapi fasilitasnya, dimudahkan akesnya tetapi mungkin belum jadi prioritas pemkab lamsel,\" pungkasnya. (kms)