PALAS – Sejumlah petani desa Palasaji, Kecamatan Palas masih berharap besar kepada pemerintah untuk dapat melakukan normalisasi Sungai Way Pisang yang mengaliri wilayah persawahan desa setempat. Berdasarkan informasi, pendangkalan Sungai Way Pisang yang sudah lama terjadi kerap menjadi pemicu banjir di lahan petani. Bahkan pendangkalan tersebut kerap menyebabkan tanggul penagkis jebol. Ismail (50), salah satu petani setempat mengatakan, pendangkalan aliran Sungai Way Pisang kerap memicu terjadinya banjir di wilayah persawahan desa setempat. “Petani selalu was-was kalau sedang hujan begini. Badan sungai yang sudah dangkal sering menyebabkan air sungai meluap masuk kesawah petani,” kata Isamail kepada Radar Lamsel, Kamis (16/5). Ismail juga menyebakan, pendangkalan Sungai Way Pisang ini juga kerap menyebabkan tanggul penangkis sungai jebol akibat dihantam banjir. “Tahun kemarin sudah dua kali tanggul jebol, gara-gara sungai yang sudah dangkal, tapi sekarang sudah ditimbun lagi. Harapan kami Sungai Way Pisang juga dapat dinormalisasi,” ucapnya. Hal tersebut juga diamini oleh Kepala Desa Palasaji, Heri Susanto, menurutnya pendangkalan sungai Way Pisang saat ini sudah layak dinormalisasi, karena kerap menjadi penyebab banjir. dan menjadi keluhan petani di desanya. “Sudah banyak petani yang mengeluh, tanggul sering jebol karena suangai sudah dangkat. Harapan Sungai Way Pisang juga ikut dinormalisasi, karena saya dengar desa lain dapat program normalisasi jaringan irigasi,” harapnya. Sementara itu Camat Palas, Rika Wati, S. STP, MM, mengatakan, pihaknya akan mengupayakan aliran Sungai Way Pisang di Desa Palasaji akan dinormalisasi. “Iya memang ada enam desa yang akan di normalisasi tahun ini. Kami akan akan merekomendasikan aliran Sungai Way Pisang di Desa palas aji juga dapat dinormalisasi,” pungkasnya. (vid)
Petani Palasaji Harapkan Normalisasi Way Pisang
Jumat 17-05-2019,09:30 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :