Musim Tanam, POPT Target Tanam Bawang Seluas 7 Hektar

Jumat 24-05-2019,08:44 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

PENENGAHAN – Musim tanam bawang di Kecamatan Penengahan telah berlangsung sejak sepekan lalu. Pada musim kali ini, target tanaman komoditi bawang di wilayah Kecamatan Penengahan mencapai 7 hektar. Rinciannya, 1 hektar lahan di Desa Ruang Tengah, 4 hektar di Desa Way Kalam, dan 2 hektar di Tanjung Heran.           Sampai saat ini, penanaman bawang baru menyentuh lahan seluas 1,5 hektar yang berlokasi di Desa Way Kalam dan Ruang Tengah. Proses penanaman pun masih terus dilakukan agar mencapai target yang sudah direncanakan. Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) Kecamatan Penengahan optimis target tersebut bisa terpenuhi.           Bukan tanpa alasan, target yang telah direncanakan memang ahrus tercapai. Sebab, luas lahan pada musim tanam kali ini mengalami pengurangan dibanding sebelumnya. Petugas POPT Kecamatan Penengahan, Syafruddin, mengamini lahan tanam musim ini memang berkurang. Alasannya, karena petani lebih memilih menanam komoditi buah.           “Luas sebelumnya 12 hektar. Tapi sekarang ini berkurang karena lahan petani lebih banyak ditanami semangka, melon, tomat, dan timun,” kata Syafruddin kepada Radar Lamsel, Kamis (23/5) kemarin.           Meski terjadi pengurangan lahan, Syafruddin mengatakan petani masih tetap memakai metode yang sama untuk penanaman. Caranya, dengan menggunakan sistem organik. Untuk mengalihkan serangan hama, POPT masih menerapkan cara dengan menanam bunga refugia yang akan mengelilingi tanaman bawang.           “Ya, kita pagar dengan tanaman refugia. Kita masih memakai tanaman ini sebagai sarana untuk menghindari serangan hama,” ucapnya.           Menurut rencana, metode bawang organik akan dilanjutkan dengan tanaman budidaya. Namun, POPT belum memiliki rencana tanaman apa yang akan dibudidayakan selanjutnya. Menurut Syafruddin, pihaknya melihat kondisi di lapangan terlebih dahulu sebelum memutuskan tanaman yang akan dibudidayakan.           “Belum tahu ini, kita lihat suasana dulu di lapangan. Kalau buah semangka, melon, sekarang ini banyak yang lagi menanam. Makanya kita lihat nanti,” katanya. (rnd)

Tags :
Kategori :

Terkait