Pemasangan Rambu di Exit Tol Kalianda, Dishub Surati BPTD

KALIANDA – Dinas Perhubungan Kabupaten Lampung Selatan (Dishub Lamsel) akan menindak lanjuti masalah rambu-rambu yang belum terpasang di jalur exit tol Kalianda. Menurut rencana, Dishub Lamsel akan menyampaikan persoalan ini kepada Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD). Kadishub Lamsel Anasrulloh, S.Sos mengatakan, pemasangan rambu-rambu memang menjadi tugas instansinya. Namun, pria yang akrab disapa Anas ini menyebut pihaknya harus melihat status jalurnya terlebih dahulu. Jika status jalan yang dimaksud merupakan jalan protokol, privinsi, atau nasional, maka pemasangan rambu-rambu bukan tanggung jawab Dishub Lamsel. “Itu kewenangan BPTD (Balai Pengelola Transportasi Darat), Kementerian Perhubungan. Kalau jalan kabupaten, itu baru kita,” katanya. Meski demikian, Anas mengatakan bahwa pihaknya akan berupaya memasang rambu-rambu di jalur exit tol Kalianda dengan menyurati pihak BPTD. Menurut Anas, rambu-rambu memang diperlukan di jalur exit dan jalur masuk ke jalan tol sebagai sarana penunjuk arah bagi pengendara. “Kita sudah surati, nanti kita bicarakan lagi. Lokasi itu memang perlu rambu-rambu penunjuk jalur. Besok rapat (hari ini) dengan mereka, nanti kita sampaikan. Kita juga mau laporkan masalah LPJU (lampu penerangan jalan umum) Jalinsum. Katanya mau perbaikan, kok sampai sekarang belum. Kita mau tindak lanjuti,” katanya. Diberitakan sebelumnya, exit tol Kalianda di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Desa Canggu, Kecamatan Kalianda minim rambu-rambu. Padahal, sudah sepatutnya jalur exit tol di lokasi ini diberi rambu-rambu atau pemberitahuan. Pasalnya, jalan nasional ini digunakan oleh kendaraan dari dua arah, Bakauheni dan Bandar Lampung. Kendaraan yang datang dari jalur exit tol nampak berhati-hati ketika hendak memasuki Jalinsum. Begitu juga sebaliknya. Kendaraan dari arah Bakauheni dan Bandar Lampung nampak berhati-hati ketika memasuki jalur exit tol. Sepertinya, pengadaan rambu-rambu di exit tol Kalianda ini menambah pekerjaan rumah untuk pekerja proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) di kecamatan ini. (rnd)