PENENGAHAN – Warga Dusun Sampang, Desa Kekiling Kecamatan Penegahan mengeluhkan kondisi jalan poros penghubung antar kecamatan. Pasalnya, jalan yang dibangun pada tahun 1992 di dusun mereka kondisinya rusak parah. Puluhan warga terpaksa bergotong royong memperbaiki jalan poros yang kondisinya berlubang besar dengan cara swadaya, Selasa (23/2) kemarin. Dampak dari kerusakan jalan itu sering pengendara motor warga sekitar dan luar kecamatan terjatuh dan kecelakaan saat melintas di jalan poros penghubung antar kecamatan tersebut. Japar (50), warga Dusun Sampang, Desa Penengahan mengatakan, akibat kondisi jalan yang berlubang cukup besar di tengah badan jalan banyak pengendara terjatuh karena kesulitan menghindari lubang. Bahkan parahnya sering terjadi kecelakaan tabrakan motor saat melintas di jalan rusak itu. “Sudah sering pengguna jalan warga sekitar tertabrak motor karena pengendara mencoba menghindari lubang ke sisi jalan yang kebetulan ada pengguna jalan yang melintas. Seperti Senin kemarin, warga kami terpaksa harus dilarikan kerumah sakit karena mengalami luka serius dibangian kepala akibat tertabrak pengendara motor saat melintas dijalan rusak,” tuturnya. Kades Kekiling Idham Wusni membenarkan sering terjadinya kecelakaan akibat jalan rusak didesanya. “Saya sudah mengetahui kondisi jalan yang rusak itu dari laporan warga. Namun saya juga tidak bisa membenarkan tindakan warga yang tanpa izin pemerintah membongkar fasilitas jalan untuk dilakukan penimbunan cor beton,” kata Idham kemarin. Idham mengaku tidak bisa berbuat banyak atas tidakan warganya yang melakukan pengerukan jalan lalu menimbun dengan cara cor beton. “Warga memaksa, ya saya diam saja. Toh saya fikir itu juga buat kepentingan bersama untuk menekan kecelakaan di jalan rusak itu. Kami berharap kepada pemerintah agar memperhatikan keluhan warga Kekiling,” ujar Idham. (CW2).
Warga Keluhkan Jalan Poros Rusak Parah
Rabu 24-02-2016,09:48 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :