Minim Dukungan Kades. Pesimis 100 Persen ODF

Kamis 13-06-2019,10:14 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

NATAR - UPTD Puskesmas Branti Raya tidak yakin bisa mencapai target 100 persen terbebaskan dari Buang Air Besar (BAB) sembarangan atau One Degecation Free (ODF) pada akhir 2019 mendatang. Hal itu diungkapkan Kepala Puskesmas Branti Raya dr. Putra Kurniawan kepada Radar Lamsel diruang kerjanya, Rabu (12/6).  Menurutnya, rasa pesismis tersebut didasari kurang semangatnya aparat desa untuk mensukseskan program tersebut terutama dalam hal penganggaran. \"Kami hanya fasilitator dan memberikan stimulan saja, yang eksekusi itu ya pihak desa sendiri,\" tuturnya.  Ia menambahkan, dari enam desa yang menjadi wilayah kerjanya ada tiga desa lagi yang belum ODF. Diantaranya Desa Candimas, Rulung Helok dan Branti Raya. \"Untuk Desa Candimas dan Desa Rulung helok akan kami kejar tahun ini, Insya allah rampung,\" tegasnya.  Sementara untuk Desa Branti sendiri tambah dia, kemungkinan akan bisa direalisasikan pada 2020 mendatang mengingat tidak adanya pergerakan jelas dari pihak pemerintah desa untuk menyelesaikan ODF. \"Prinsipnya masyarakat itu mau saja jika harus dipasang jamban dan beprilaku hidup sehat dengan BAB yang benar tetapi tinggal lagi dorongan dari pihak desa yang belum maksimal,\" ucapnya. Ia menambahkan, meski tiga desa lainnya telah ODF tetapi tetap harus dikontrol oleh pihaknya agar jamban yang terpasang betul-betul digunakan. \"Ada beberapa rumah yang sudah memasang jamban tetapi pembuangannya masih ke sungai, ini kan jadi PR juga buat kami,\" pungkasnya. (kms)

Tags :
Kategori :

Terkait