Rawan Peredaran Narkoba

Jumat 26-02-2016,12:20 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

KETAPANG – Sebagai daerah pusat perlintasan di Pulau Sumatera, Kabupaten Lampung Selatan sangat rawan peredaran narkoba. Sejak awal tahun ini, sejumlah kasus berhasil diungkap jajaran Satresnarkoba Polres Lamsel. Untuk mencegah dan memberantas peredaran gelap narkoba diwilayah hukum Lampung Selatan, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Lamsel terus gencar memberikan penyuluhan pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN) kepada pelajar tingkat SLTA dengan program “Stop Narkoba pada Siswa-Siswi Pelajar SLTA”. Kepala BNN Lamsel Aryadi, SE diwakili Kepala Seksi (Kasi) Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat Hipni, S.IP, M.H menjelaskan, sesuai Inpres nomor 12 tahun 2011 tentang kebijakan dan strategi nasional dibidang P4GN, memerintahkan seluruh komponen masyarakat, bangsa dan negara dari pusat sampai daerah untuk bersama-sama menyatukan pola pikir, sikap dan tindakan untuk melakukan pencegahan dan pemberantasan penyalahguanaan dan peredaran gelap Narkoba secara komprehensif (menyeluruh) dan sinergis (saling keterkaitan). “Semua Lapisan masyarakat memiliki tanggung jawab untuk menjaga dan menciptakan tempat tinggal dan lingkungannya bebas dari penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba,” kata Hipni saat menggelar diseminasi informasi P4GN melalui tatap muka tingkat pelajar SLTA di SMK Negeri 1 Ketapang yang diikuti 30 orang peserta, Rabu (24/2). Lebih lanjut Hipni mengatakan, program P4GN memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang bahaya penyalahgunaan narkoba baik melalui penjelasan para pemateri, melalui dialog interaktif antara para pemateri dan peserta, serta melalui diskusi. “Sekaligus para peserta dimotivasi untuk ikut terdekat yakni keluarga dan teman sebaya. berpartisipasi sebagai penyuluh baik di sekolah maupun di lingkungan,” katanya. Sementara itu, Kepala SMK Negeri 1 Ketapang Marzuki, M.Pd.T menyambut baik kegiatan penyuluhan tentang bahaya narkoba yang dilaksanakan BNN Lamsel. Dia berharap dengan adanya kegiatan tersebut para pelajar tingkat SLTA khususnya di SMK Negeri 1 Ketapang mempunyai imun akan bahaya penyalahgunaan narkoba. “Kegiatan penyuluhan ini sangat baik bagi pelajar selaku generasi muda agar terhindar dan menjauhi barang terlarang atau narkoba. Sebab penyuluhan ini, pelajar menjadi tahu karena materi tentang narkoba tidak ada didalam pelajaran di sekolah,” ujarnya. Sementara pada penyuluhan itu, BNN Lamsel melalui Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat menghadirkan dua narasumber yang memberikan materi yakni Andriansyah, SKM., M.Kes dari Akbid Hampar Baiduri Kalianda dengan materi ancaman dan bahaya penyalahgunaan narkoba dan Hipni, S.IP.,MH dengan materi modus operandi peredaran gelap narkoba. Usai pemberian materi dilanjutkan tanya jawab. Antusias peserta sangat terlihat. Ini dibuktikan dengan banyaknya pertanyaan-pertanyaan para peserta untuk mengetahui lebih jauh tentang narkoba. (man)

Tags :
Kategori :

Terkait

Terpopuler