Prepare Pekan Lalu, Disparbud Bakal All-out
Selasa 25-06-2019,09:22 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi
Sekdis Bantah Festival Kalianda Minim Persiapan
KALIANDA – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Lampung Selatan membnatah tudingan terkait minimnya persiapan yang dilakukan disparbud untuk menggelar event Festival Kalianda (FK) 2019 yang akan berlangsung pada 6-14 Juli mendatang.
Sekretaris Disparbud Ike Sumartati Yuliasari, mewakili Plt. Kepala Disparbud Lamsel Ir. Rini Ariasih menyatakan, bahwa pihaknya telah melakukan berbagai persiapan untuk menggelar Festival Kalianda yang merupakan agenda tahunan pemerintah daerah dikabupaten gerbang krakatau ini.
“Sudah ada kok mas persiapannya, tapi memang belum begitu terlihat adanya kesibukan saat ini, karena baru hari Jumat kemarin kami menggelar rapat internal bersama seluruh pegawai dan staf disparbud, dan Surat Keputusan (SK) kepanitiananya pun sudah diterbitkan kok,” ujar Ike Sumartati, kepada Radar Lamsel, diruangkerjanya, Selasa (24/6) kemarin.
Ike pun mengakui, jika adanya kesalahan dalam mencetak banner Festival Kalianda 2019 yang sempat mendapat teguran dari pihak pemkab Lamsel, dan meminta agar mencopot banner-banner yang telah terpasang dan untuk segera dilakukan perbaikan.
“Benar ada kesalahan cetak banner, tapi sudah dilakukan perbaikan, dan saat ini banner-banner tersebut sudah kembali dipasang dimasing-masing wilayah kecamatan. Begitu juga untuk baleho besar yang bertuliskan Festival Kalianda 2019, sudah kami pasang di papan reklame yang ada di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Kalianda, tepatnya di depan Kantor Kodim 0421 Lamsel,” terangnya.
Ike menuturkan, disparbud Lamsel akan berupaya maksimal untuk mensukseskan acara Festival Kalianda 2019 meski dengan anggaran yang sangat terbatas. “Kami selaku pihak penyelenggara tentunya sangat mengharapkan adanya dukungan dari berbagai pihak, agar kegiatan Festival Kalianda ini bisa berjalan lancar dan sukses. Intinya kami tidak ingin jalan sendiri, tapi masih butuh dukungan serta arahan baik dari pemerintah daerah, seluruh OPD dilingkup Pemkab Lamsel, serta para ketua Adat, Marga dan juga masyarakat Lamsel,” tuturnya.
Kegiatan Fesrtival Kalianda ini, lanjut Ike, tentunya juga akan melibatkan orang-orang dari berbagai unsur seperti para pelaku seni dan budaya, pelaku olahraga, dan juga pelaku kepariwisataan yang ada dikabupaten Lampung Selatan.
“Untuk agenda kegiatannya pun sudah kami susun dan dijadwalkan seperti lomba lagu daerah Lampung, pemiliham muli mekhanai Lamsel, pawai budaya, penampilan tari kolosal, penanaman terumbu karang dan bersih pantai dikawasan laut Pulau Sebesi, serta kegiatan touring bike yang akan melibatkan komunitas sepeda yakni Wonderfull Indonesia Cycling Comunnity (WICC) dari Jakarta,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, pemerintah kabupaten Lampung Selatan bakal menggelar event tahunan yang bertajuk \"Festival Kalianda\". Untuk tahun 2019, kegiatan yang dimotori Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Lampung Selatan ini rencananya akan digelar pada tanggal 6-14 Juli mendatang.
Anehnya, gaung Festival Kalianda 2019 tersebut belum begitu terdengar jelas alias hawer-hawer. Bahkan, banyak masyarakat Kalianda yang tidak mengetahui kalau akan ada event besar di Ibukota Kalianda.
Radar Lamsel pun mencoba menelusuri sejumlah titik yang biasa digunakan oleh pihak penyelenggara untuk memasang spanduk-spanduk pengumuan atau pemberitahuan setiap akan menggelar sebuah event. Ternyata memang benar, tak ada satupun spanduk atau banner yang bertuliskan Festival Kalianda 2019 yang terpasang, khususnya diseputaran Kota Kalianda. (iwn)
Tags :
Kategori :