Nanang Bakal Benahi Pasar Palasjaya

PALAS – Kondisi Pasar tradisional Desa Palasjaya, Kecamatan Palas sejak empat tahun lalu kian memprihatinkan. Minimnya perawatan dan pengelolaan menyebabkan para pedagang berangsur meninggalkan pasar kebanggaan masyarakat Palasjaya itu.           Pasar dengan luas 8.000 meter persegi tersebut memiliki 40 kios tertutup dan 165 kios terbuka. Namun kenyataan pada beberapa tahun terahir pasar yang dibuka setiap Jumat itu, tah lebih dari 30 persen kios yang terisi oleh pedagang.           Namun kondisi memprihatikan terebut mendapat angin segar dari Plt. Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto saat melakukan kujungan di pasar tradisional tersebut, Selasa (25/6).           Orang nomor satu di Lampung Selatan ini mengungkapkan keprihatinannya dengan kondisi pasar tradisional Palasjaya yang minim pengelolaan dan perawatan.           “Saya merasa prihatin juga melihat pasar dengan tanah dan bangunan yang begitu luas, namun kondisinya kurang mendapat perawatan dan pengelolaan,” kata Nanang kepada Radar Lamsel.           Nanang mengungkapkan, pasar tradisonal telah menjadi sumber ekonomi kerakyatan. Untuk itu, dalam waktu dekat pihaknya akan mengupayakan melakukan pembenahan tataruang pasar tradisional Desa Sukaraja itu.           “Kita jangan hanya melirik pasar-pasar modern saja, namun pasar tradisional juga harus kita perhatikan perkembangannya yang sudah menjadi sumber ekonomi kerakyatan. Dalam waktu dekat akan kita bahas, mencari solusinya. Dengan harapan setelah dibenahi pasar tradisonal ini kembali menjadi sumber penghidupan masyarakat,” paparnya.           Sementara itu Pjs. Kepala Desa Palasjaya, Muslim Idrus mengungkapkan, akibat minimnya perawatan dan pengelolaan mebumbuat kios pedagang kian terbengkalai dan sepi dari pengunjung.           “Saat ini kondisi pasar kian memprihatinkan. Untuk itu kami mengharapkan kepada Pemerintah Lampung Selatan dapat mengupayakan melakukan pembenahan sehingga pasar ini bisa hidup kembali,” harapnya. (vid)