KALIANDA – PT. Tanjung Selaki akhirnya bersedia memperbaiki gorong-gorong yang disinyalir kerap menyebabkan masyarakat Dusun Graba, Desa Tarahan menderita kebanjiran. Itikad baik yang ditunjukan PT. Tanjung Selaki itu merupakan buah dari upaya Pemkab Lamsel menjalin komunikasi dengan direksi perusahaan yang tak asing lagi ditelinga warga Tarahan. Sebelum meng-iyakan perbaikan, orang kepercayaan PT. Tanjung Selaki Andi Azis membabarkan persoalan hingga sebab musabab terjadinya banjir. Ia menjelaskan sejatinya permasalahan tidak hanya berada di hilir saja melainkan juga muncul dari hulu. “ Kenapa demikian, karena kami (PT. Tanjung Selaki ‘red) berada di hilir, dan seolah-olah stigma negatif itu selalu kami penyebabnya. Padahal bila dicermati masalah ini sejatinya dari hulu ke hilir, air yang tumpah disebabkan banyak faktor,” ujar tokoh masyarakat Tarahan ini saat audiensi diruang kerja Plt. Bupati Lamsel, Senin (1/7) kemarin. Kepada Radar Lamsel mantan tandem Fadhil Hakim di Pilbup Lamsel tahun 2010 silam itu menyatakan kesiapan PT. Tanjung Selaki untuk memperbaiki gorong-gorong, sesuai arahan Plt. Bupati Lamsel. Kendati begitu, direksi perusahaan bakal menyampaikan hal ini ke bos PT. Tanjung Selaki, Basais. “ Intinya kami siap memperbaiki gorong-gorong tapi tetap harus dikomunikasikan dulu dengan pimprus, meski sebetulnya kami juga berharap ada keikut sertaan perusahaan lain yang berada di hulu, tapi mungkin pak bupati punya pandangan lain dan kami hargai itu,” paparnya. Ditanya apa respon bos PT. Tanjung Selaki perihal desakan perbaikan gorong-gorong? Pria yang pernah mencalon Cawabup Lamsel ini belum dapat memastikan kapan tepatnya perbaikan dilaksanakan, meski hasil audiensi dengan Pemkab menjurus pada deadline sepekan. “ Kita tunggu keputusan pimpinan dulu, ini juga sudah kami koordinasikan tetapi untuk ketepatan waktu belum kami tentukan, step by step,” ujarnya. Sementara Plt. Bupati Lamsel Nanang Ermanto men-deadline PT. Tanjung Selaki, sepekan. Deadline tersebut bukan tanpa alasan, karena kondisi masyarakat Dusun Graba kini masih harap-harap cemas dan butuh kepastian agar tak lagi terimbas banjir. “ Saya minta PT. Tanjung Selaki memperbaiki dulu gorong-gorongnya, selesaikan satu-satu dulu. Saya mau dalam seminggu ini sudah dikerjakan agar masyarakat juga merasa tenang,” kata Nanang Ermanto. Salah satu kader terbaik PDIP itu berpandangan kalau toh nanti setelah diperbaiki masih timbul banjir. Maka Pemkab yang bakal mencarikan solusinya. “ Untuk rakyat, saya tidak main-main. Jadi kerjakan saja dulu, masalah nanti banjir lagi setelah diperbaiki, itu urusan nanti. Kalau mencari-cari siapa yang salah maka tak akan ketemu solusi,” tandasnya. (ver)
Menanti Keputusan Bos Tanjung Selaki
Selasa 02-07-2019,09:05 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :