Minimalisir Pungli dan Kebocoran PAD, Pembayaran Retribusi Pasar Melalui Sistem Elektronik

Selasa 02-07-2019,09:27 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

GEDONGTATAAN - Pemerintah Kabupaten Pesawaran bekerjasama dengan Bank BRI Lampung akan menerapkan retribusi pelayanan pasar dengan menggunakan e-retribusi.
 
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pesawaran Sam Herman mengatakan, penerapan retribusi pelayanan pasar dengan menggunakan e-retribusi yang akan di launching dalam waktu dekat ini merupakan salah satu terobosan Pemerintah Kabupaten Pesawaran untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
 
\"Rencananya minggu ketiga Juli ini, kartu e-retribusi yang kita usulkan dengan nama kartu Pesawaran Jitu akan dibagikan kepada sekitar 1000 pedagang di pasar Gedongtataan dan Pasar Kedondong,\" ungkap Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pesawaran, Sam Herman pada Senin (1/7).
 
Dikatakan, selain membagikan kartu e-retribusi kepada para pedagang, juga akan diberikan sosialisasi tentang manfaat kartu e-retribusi kepada pedagang. Kemudian akan mensosialisasikan berbagai produk layanan BRI, diantaranya pinjaman modal bagi pedagang.
 
\"Tidak hanya membagikan kartu e-retribusi saja, tapi juga akan mensosialisasikan tentang permodalan untuk sektor pasar bagi para pedagang,\" ucapnya.
 
Dijelaskan, launching pembayaran retribusi pelayanan pasar menggunakan kartu e-retribusi akan digelar pada Agustus mendatang. Dimana penarikan retribusi pelayanan pasar dengan kartu e-retribusi selain terobosan pemda Pesawaran, juga dimaksudkan untuk meminimalisir terjadinya pungli dan kebocoran PAD.
 
\"Jadi launching nanti mempraktekan kepada para pedagang mengenai cara membayar retribusi dengan kartu Pesawaran Jitu,\" jelasnya.
 
Selain permodalan untuk sektor pasar lanjut mantan staf ahli Bupati bidang ekonomi dan pembangunan ini, pihaknya bersama BRI juga akan  mensosialisasikan pinjaman modal untuk sektor industri. Dimana saat ini pihak BRI sudah menyurvey para perajin yang tergabung dalam Industri Kecil Menengah (IKM) untuk diberikan pinjaman modal.
 
\"Mereka (BRI) sudah survey kepada pelaku industri kerajinan seperti tapis di Kecamatan Negerikaton,\" pungkasnya. (Esn)
Tags :
Kategori :

Terkait