Tuntutan Pemilihan Ulang Berujung Damai

PALAS – Setelah sempat hangat selama hampir satu pekan, isu adanya kecurangan pilkades yang dilaporkan oleh masyarakat Desa Tanjungsari, Kecamatan Palas akhirnya berujung damai setelah dilakukan mediasi bersama, Selasa (2/7).           Pantauan Radar Lamsel, mediasi yang digelar di kantor Kecamatan Palas tersebut dihadiri oleh Camat Palas, Rika Wati, S.STP, MM, Kapolsek Palas, Iptu M. Sariakip, dan para saksi empat calon kades Desa Tanjungsari, serta panitia pilkades.           Sebelumnya masyarakat yang tergabung dalam Forum Masyarakat Tanjung Sari untuk Keadilan itu menuntut dilakukan pemilihan ulang karena ditemukan adanya kecurangan yang dilakukan calon kades nomor 4.           Masyarakat menilai kecurang yang dilakukan oleh nomor empat antara lain, aksi suap atau money politik, pengarahan pada saat pelaksanaan pencoblosan, serta adanya intervensi pada saat kampanye.           Camat Palas, Rika Wati mengatakan, adanya tuntutan pemilihan ulang dari masyarakat didasari ditemukannya adanya kecurangan pada saat pemilihan pilkades yang dilakukan oleh calon kades nomor 4.           “Tuntutan ini didasari adanya kecurangan, dan masyarakat meminta dilakukan pemilihan ulang,” kata Rika kepada Radar Lamsel.           Rika menerangkan, dari hasil media tersebut menghasilkan lima poin kesepakan bersama. Poin pertama para calon kades sepakan tidak mempermasalahkan pelaksanaan pilkades. Kedua, para calon tidak akan menggugat  hasil pelaksanaan pilkades. Ketiga, tidak akan melakkan provokasi yang dapat minimbulakn kerusuhan.           Kemudian poin ke empat, panitia pilkades bisa menerima masukan masyarakat dalam rangkan meningkatkan kinerja dalam pilkades yang akan datang. Serta poin ke lima para calon tidak akan menuntuk pemilhan ulang.           “Masyarakat sudah menerima hasil keputusan mediasi ini. Intinya mereka meminta permasalahan ini bisa menjadi pembelajaran untuk pilkades yang akan datang,” terang Rika.           Sementara itu Ali Muhtamar salah satu pendukung calon kades mengunkapkan pihaknya sudah menerima hasil kepututusan mediasi tersebut. Meski begitu ia berharap kepala desa terpilih bisa besinerge kepada masyarakat.           “Semua pendukung calon yang tergabung dalam forum ini sudah menerima semua hasil keputusan. Harapan kami, kejadian ini bisa menjadi pembelajaran untuk kedepannya,” harapnya. (vid)