SRAGI – Dirapungkannya pembangunan jalan penghubung Desa Kedaung – Desa Sumberaagung, Kecamatan Sragi melalui program Pengembangan Infrastruktur Sosial dan Ekonomi Wilayah (Pisew) mejadi angin segar bagi sektor pertanian diwilayah setempat. Jalan rabat beton sepanjang 1.200 meter yang dibangun dari Dusun Cidahu, Desa Kedaung – Dusun Pematangsari, Desa Sumberagung memberikan dampak besar bagi mobilisasi pertanian masyarakat setempat. Sumarno (46), salah satu petani Desa Kedaung mengatakan, telah dirampungkan pembangunan jalan Pisew tersebut sangat memberikan dampak yang besar di sektor pertanian masyarakat setempat. “Adanya jalan Pisew ini tidak hanya menjadi akses penghungung desa, namun sangat memberikan dampak yang besar di sektor pertanian masyarakat,” kata Sumarno kepada Radar Lamsel, Sabtu (6/7). Sumarno mengungkapkan, dengan adanya jalan Pisew ini minimnya akses jalan pertanian tidak lagi menjadi penghambat mobilisasi pertanian masyarakat. Terlebih saat ini diwilayah setempat sedang masa panen jagung. “Sangat membantu mobilisasi pertanian, karena akses jalan memang sangat dibutuhkan. Terutama saat masa penen seperti ini masyarakat enggak kesulitan lagi,” terangnya. Hal senada juga diungkapkan oleh Sekretaris Desa Sumberagung, Ali. Ia berharap dengan adanya jalan Pisew tersebut dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. “Jalan ini sangat memberikan kemudahan untuk mengangkut hasil bumi. Harapan kami dengan adanya jalan ini dapat meningkatkan perekonimian masyarakat,” harapnya. Sementara Badan Koordinasi Antar Desa Program Pisew Kecamatan Sragi, Iwan Kuswara menerangkan pembangunan jalan yang menghabiskan anggaran sebesar Rp 600 juta tersebut sudah masuk dalam proses finising. “Proses pembangunan sudah hampir rampung, tinggal penimbunan badan jalan lahi yang dilakukan secara gotong-royong oleh masyarakat,” pungkasnya. (vid)
Jalan Pisew Lancarkan Mobilisasi Pertanian
Senin 08-07-2019,08:51 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :