TANJUNG BINTANG - Pemerintah Kecamatan Tanjung Bintang terus berupaya mencegah stunting. Salah satunya dengan melatih kader-kader yang ada di desa. Pelaksana tugas (Plt.) Camat Tanjung Bintang Hendry Hatta mengatakan sejauh ini belum ada gejala stunting ataupun penderita stunting di wilayahnya namun tetap pihaknya mempersiapkan kader-kader untuk mencegah hal tersebut. \"Intinya kami berupaya mencegah gejala stunting itu dengan melatih kader-kader di desa,\" ungkapnya kepada Radar Lamsel usai pelatihan 32 kader PPIDSDM di aula Kantor Camat Tanjung Bintang, Senin (8/7). Hendri menambahkan stunting merupakan penyakit yang cukup serius jika dibandingkan penyakit lahir lainnya, apalagi stunting bisa mempengaruhi syaraf dan kemampuan fisik lainnya. \"Penting sekali bagi kami untuk mencegah stunting ini, jangan sampai ada anak-anak yang terlambat ditangani jika terkena gejala stunting,\" tuturnya. Sementara itu, Ketua Tim Pelaksana Inovasi Desa (TPID) Tanjung Bintang Tedy menambahkan pencegahan stunting dilakukan sejak anak usia 0 hingga 2 tahun. \"Artinya dari lahir tumbuh kembang anak sudah diperhatikan,\" ucapnya. Para kader yang dilatih sambungnya, diharapkan bisa aktif ke dusun-dusun mendeteksi anak-anak usia dini tersebut agar tidak terkena stunting. \"Kami berharap stunting betul-betul tidak pernah ada di Kecamatan Tanjung Bintang,\" kata dia. Stunting sendiri tambahnya, merupakan penyakit yang disebabkan salah satunya oleh kekurangan gizi sehingga tumbuh kembang anak stagnan. (kms)
Cegah Stunting, TPID Latih 32 Kader
Selasa 09-07-2019,09:02 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :