KALIANDA – Nasib naas dialami Dzikra Nur Ilahi Sastra (9) warga Desa Rajabasa, Kecamatan Rajabasa. Usai mengikuti pawai budaya dalam rangkaian kegiatan puncak ‘Festival Kalianda 2019’, gadis kecil ini mengalami kecelakaan dan mengalami luka serius pada kakinya saat ikut berebut ‘otak-otak’ yang disediakan oleh panitia di Lapangan Cipta Karya Kalianda, Selasa (9/7) kemarin. Sontak gadis yang belakangan diketahui ikut dalam pawai budaya sebagai penari pencak silat ini menangis dan menjerit kesakitan. Namun ironisnya, ketidak sigapan panitia yang seolah membiarkan korban tanpa diberikan perawatan medis. Alhasil, saudara korban yang juga ikut satu rombongan dalam pawai budaya itu terpancing emosi. Dia langsung naik ke atas panggung dan mengambil mic dan berteriak minta bantuan dengan nada keras. “Mana panitia yang bawa mobil tolong antarkan anak saya ke rumah sakit. Anak saya itu patah kaki woy!,” pekik Hendri yang belakangan diketahui sebagai keluarga korban sesaat setelah kejadian. Keadaan sempat memanas pada saat peristiwa itu berlangsung. Sebab, dia menilai kurangnya kepedulian dari pihak penyelenggara dalam mengantisipasi peristiwa yang terjadi. “Bagaimana saya bisa tenang. Anak atau saudara saya tidak diperdulikan. Malah hanya dipinggirkan di samping panggung. Kalau saya tidak teriak pasti semuanya diam saja,” ungkapnya saat diwawancarai sejumlah awak media. Dia menceritakan, peristiwa naas itu dialami saat Dzikra mengikuti prosesi berebut makanan jenis otak-otak yang disediakan dalam acara itu. Dia menilai, panitia kurang jeli dalam mengkonsep kegiatan yang mengakibatkan kecelakaan seperti dialami keluarganya. “Harusnya panitia memberikan sekat. Dipisah antara anak-anak dan orang dewasa. Gimana coba kalau kejadiannya lebih parah dan sampai terinjak-injak. Untung saja cuma kakinya. Saya tadi terpaksa melakukan hal itu supaya di respon dan diantarkan ke rumah sakit,” bebernya. Hingga berita ini diturunkan, Dzikra masih mendapat perawatan intensif di RSUD dr. Bob Bazar, SKM Kalianda. “Saya kurang tahu apakah patah kaki atau terkilir. Masih di periksa di rumah sakit,” pungkasnya. (idh)
Rebutan Otak-otak Berujung Cedera
Rabu 10-07-2019,09:15 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :