Rotasi Pejabat Sesuai Hasil Jobfit?

Nanang; Rolling untuk Pembenahan, Fredy; Tanya Pak Akar

KALIANDA – Sinyal rotasi kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemkab Lampung Selatan semakin menguat. 17 pejabat eselon II yang baru mengikuti jobfit atau asesmen, disinyalir bakal ditempatkan pada posisi yang sesuai kapasitas dan kapabilitas masing-masing.           Plt Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto tidak menampik informasi tersebut. Dia menegaskan, dalam waktu dekat bakal dilakukan perombakan sebagai pembenahan internal.           “Kita ingin melakukan pembenahan di setiap OPD. Sedang dalam tahapan proses. Kemarin kan baru asesmen atau jobfit. Kita tunggu hasilnya,” singkat Nanang saat ditanya sejumlah awak media, Kamis (11/7) kemarin.           Sementara Ketua Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) Pemkab Lamsel Fredy SM yang memiliki kewenangan penuh berkaitan terkesan acuh saat dikonfirmasi mengenai persoalan tersebut. Dia  enggan memberikan keterangan secara rinci soal pelaksanaan asesmen yang baru dilakukan oleh jajarannya. Mantan Sekkab Pesisir Barat ini justru melempar persoalan tersebut kepada Kepala BKD Lamsel Akar Wibowo. “Tanya langsung ke Pak Akar saja. Dia yang lebih tahu detail soal kegiatan ini. Yang pasti, asesmen untuk evaluasi para pejabat eselon II. Tim seleksi nya juga independen,” ungkap Fredy di ruang kerjanya.           Saat ditanya kapan hasil jobfit itu bisa diterima oleh Pemkab Lamsel, Fredy dengan lantang menjawab tidak tahu-menahu. “Ke Pak Akar saja yang memang bidangnya. Toh Pak Akar juga ikut di asesmen,” tukasnya.           Terpisah, Kepala BKD Lamsel Akar Wibowo memastikan, pelaksanaan asesmen yang diikuti oleh 17 orang pejabat eselon II itu telah rampung dilaksanakan. Namun, dia juga enggan memberikan kepastian terhadap hasil dari evaluasi itu.           “Ya secepatnya. Sudah ada timsel nya yang melakukan asesmen atau evaluasi. Kita tunggu saja hasilnya. Ini hanya asesmen biasa. Hanya sebagai bahan evaluasi kinerja pejabat eselon II pada posisi yang sudah mereka jabat selama ini,” kata Akar melalui sambungan telepon.           Meski tidak secara tegas menyatakan asesmen itu untuk kebutuhan roling pejabat, namun Akar mengisyaratkan jika kegiatan itu dilakukan untuk menentukan siapa yang mumpuni memimpin leading sektor tertentu. Dengan harapan, kinerja masing-masing OPD bisa maksimal dan menuju arah yang lebih baik.           “Jika dipimpin pejabat yang tepat maka program kegiatannya akan berjalan dengan baik. Yang baik itu seperti apa, timsel punya penilaian tersendiri. Misalnya, pejabat A dinilai cocok di bidang olahraga maka diarahkan kesana,” paparnya.           Apakah diperlukan lelang jabatan untuk mendefinitifkan kepala OPD yang saat ini dijabat Plt? Akar menampiknya. Dia menegaskan, jika roling pejabat di Lamsel tidak perlu dibuka lelang karena tidak ada jabatan kosong.           “Kalau ada jabatan yang kosong baru kita buka lelang jabatan. Kalau ini kan enggak, semua jabatan diisi walaupun oleh seorang Plt. Yang jelas sekarang ini sedang dalam proses. Kita tunggu saja,” pungkasnya.           Sebelumnya diberitakan, rolling pejabat eselon II untuk mengisi jabatan setingkat kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Lampung Selatan, dalam waktu dekat bakal dilakukan.  Informasinya Plt Bupati Lamsel Nanang Ermanto telah mengantongi izin dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) untuk keperluan hal tersebut.           Bahkan dari penelusuran Radar Lamsel dilapangan, saat ini sejumlah pejabat eselon II tengah mengikuti asesmen untuk mengevaluasi posisi yang mereka jabat, di Kota Bandarlampung, Rabu (10/7). (idh)