BAKAUHENI – Sejumlah wilayah kecamatan di Kabupaten Lampung Selatan mulai mengalami tanda-tanda kekeringan. Kondisi ini pun membuat masyarakat khawatir kekurangan stok air. Biasanya, musim kemarau seperti kerap menghantui beberapa desa di Kecamatan Bakauheni. Contohnya di Desa Bakauheni, dan Desa Kelawi, kecamatan setempat. Tahun 2018 lalu, dua desa ini mengalami kekeringan hebat sejak musim kemarau berlangsung. Tahun ini pun sama saja. Tanda-tanda kekeringan mulai terlihat di Desa Bakauheni. Tepatnya di Dusun Wayapus, dan Muara Piluk. Namun sejauh ini kekeringan belum memasuki fase yang parah. “Sudah mulai kerasa kurang air. PDAM pun 2 hari sekali ngalirnya, tapi kadang enggak cukup untuk keperluan MCK,” kata Sekretaris Desa Bakuheni, Riki, kepada Radar Lamsel, Minggu (21/7) kemarin. Riki mengatakan sejauh ini baru dua dusun tersebut yang tercium kekeringan. Pasalnya, dua dusun ini hanya mengandalkan pasokan air dari PDAM. Sejatinya, dusun lain di Desa Bakauheni juga mulai mencium bau kekeringan. Hanya saja, kondisi tak separah Dusun Wayapus, dan Muara Piluk. “Tahun kemarin yang kekeringan di dua dusun ini. Dusun-dusun lain juga merasa ((kekeringan), tapi tidak terlalu,” katanya. Untuk memenuhi kebutuhan air di dua desa ini, Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, melalui Dinas Sosial (Dinsos) memberikan bantuan berupa penyaluran air bersih. Bantuan suplai air tersebut diberikan untuk memenuhi kebutuhan warga sehari-hari. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Lampung Selatan, Dul Kahar, A.P.M.Si mengatakan bahwa pihaknya siap membantu lagi jika Desa Bakauheni dan Desa Kelawi mengalami kekeringan seperti tahun lalu. Menurut Dul Kahar, pemberian bantuan berupa suplai air memang menjadi kewajiban dinasnya. “Dinas kita siap. Jika memang dibutuhkan, akan kita kirim (suplai air) sesuai dengan permintaan,” katanya saat dihubungi Radar Lamsel, Minggu (21/7) kemarin. Dalam pemberian bantuan air pada tahun lalu, kata Dul Kahar, Dinas Sosial memberikan suplai ke Desa Kelawi. Sementara bantuan air yang diberikan ke Desa Bakauheni disalurkan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Selatan. Bantuan suplai air di Kecamatan Bakauheni dikirim seminggu sekali, dan akan berhenti setelah kondisi air normal lagi. (rnd)
Kekeringan Landa Bakauheni, Dinsos Siap Bantu
Senin 22-07-2019,09:33 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :