NATAR - Unit Pelaksan Teknis (UPT) puskesamas Branti Raya mengadakan sosialisasi Inspeksi Visual Asam asetat (IVA) yang diikuti puluhan perempuan dewasa asal Desa Candimas. Sosialisasi itu menargetkan ribuan wanita subur untuk dapat melakukan pendeteksian, sosialisasi itu juga dibarengi dengan pemeriksaan leher rahim yang dianggap cukup efektif mendeteksi kanker serviks. Kepala UPT Puskesmas Branti Raya dr Putra Kurniawan mengatakan, Wanita usia subur yang sudah melakukan kontek seksual diwajibkan untuk melakukan pemeriksaan IVA. \"Program ini merupakan program unggulan dinas kesehatan,\" ujarnya. Putra juga menjelaskan, Penyebab kanker serviks yaitu pernikah di usia dini yang belum mencapai usia 17 tahun, berganti-ganti pasangan, dan KB suntik yang terlalu lama,\" kanker ini terjadi di negara berkembang mencapai 500 ribu per tahun,\" jelasnya. Ia juga mengatakan, target pemeriksaan 6.000 wanita subur, pemeriksaan kanker serviks ini dimulai sejak tahun 2015. \"Yang periksa ini harusnya sekitar 90 orang, tetapi mungkin 50 sampai 60 orang,\" kata dia. Ia menambahkan, pemeriksaan ini dilakukan menggunakan alat khusus dan tenaga ahli perempuan yang paham. \"Jika ada yang diduga terkena kanker serviks sementara dilakukan pengobatan di puskesmas kemudian kami rujuk,\" pungkasnya. (Kms/CW1)
6 Ribu Wanita Subur Dibidik Periksa IVA
Kamis 25-07-2019,08:57 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :