DWP Dilatih Mendongeng
Kamis 25-07-2019,09:04 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi
Sosialisasi Perlindungan Anak di Momen Peringatan HAN 2019
KALIANDA – Momen peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2019 tidak di sia-siakan oleh Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Lampung Selatan. Organisasi isteri para pejabat ini menggelar pelatihan mendongeng dan sosialisasi tentang perlindungan anak kepada jajarannya di Aula Krakatau Kantor Bupati Lamsel, Rabu (24/7) kemarin.
Ketua DWP Kabupaten Lampung Selatan Hj. Siti Fatimah Fredy secara langsung membuka kegiatan yang diikuti segenap jajaran pengurus dan anggota DWP Lamsel.
Ketua penyelenggara kegiatan, Reni Samsurizal mengungkapkan, dilaksanakannya kegiatan tersebut berdasarkan program kerja Bidang Pendidikan DWP Lamsel tahun 2019. Harapannya, para anggota DWP bisa lebih trampil dalam melaksanakan tugas sebagai seorang ibu rumah tangga khususnya di bidang pengasuhan anak.
“Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu-ibu pengurus dan anggota DWP Kabupaten Lampung Selatan sebagai orang tua dalam melaksanakan perawatan dan pengasuhan anak-anak dalam keluarganya,” ungkap Reni disela kegiatan.
Dia menjelaskan, peserta pelatihan terdiri dari pengurus dan seluruh anggota DWP Lamsel. Rinciannya, dari secretariat/badan/dinas/bagian sebanyak 86 orang, dari 17 kecamatan sebanyak 34 orang dan dari pengurus DWP sebanyak 30 orang peserta. “Kegiatan ini hanya berlangsung selama satu hari yang diikuti sebanyak 150 peserta,” tukas Kepala Bidang Pendidikan DWP Lamsel ini.
Sementara itu, Ketua DWP Lamsel Hj. Siti Fatimah Fredy dalam sambutan membuka kegiatan tersebut sangat mengapresiasi terselenggarannya pelatihan dan sosialisasi yang digelar Bidang Pendidikan DWP Lamsel. Dia berharap, melalui kegiatan ini dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan orang tua dalam pengasuhan dan pendidikan anak di dalam lingkungan keluarganya masing-masing.
Dia menerangkan, kegiatan pelatihan mendongeng dinilai dapat memberikan keteladanan pada anak-anak melalui penanaman nilai-nilai karakter yang baik. Dan juga dengan dongeng dapat membangun kedekatan hubungan orang tua dan anak.
“Selain sebagai sebuah seni tutur, mendongeng juga merupakan salah satu budaya bangsa Indonesia. Maka dari itu budaya ini harus dapat menjadi bagian dari pola didik posotif yang ditumbuhkembangkan kepada anak,” kata Siti Fatimah.
Disamping itu, imbuhnya, melalui sosialisasi tentang perlindungan anak merupakan salah satu cara memberikan perlindungan dan penanganan anak yang rentan dan beresiko menjadi korban kekerasan. Dengan demikian, peserta mampu mengenali, menelaah dan mengambil inisiatif untuk mencegah dan memecahkan permasalahan kekerasan terhadap anak yang kerap terjadi di lingkungan tempat tinggalnya sendiri.
“Semoga dengan pelaksanaan sosialisasi ini dapat mendorong upaya pencegahan dan memberikan perlindungan anak dari upaya kekerasan. Bersama mari kita lindungi anak, bersama kita pasti bisa, semua anak adalah anak kita,” pungkasnya.
Diketahui, kegiatan itu dilanjutkan dengan penyampaian materi yang disampaikan narasumber Toni Fisher dengan materi “Menjadi Orang Tua Hebat Di Era Millenial”. Lalu dimateri kedua, DWP menghadirkan narasumber dari Kampung Dongeng Lampung Selatan dengan pemateri Retno dan Laily. (idh)
Tags :
Kategori :