Tekuk Karateka Bali, Selly Boyong Emas

KALIANDA – Prestasi gemilang ditunjukkan karateka asal Lampung Selatan pada ajang International Open Karate Championship 2019 yang berlangsung di Gelanggang Olahraga DBL Surabaya pada 26-28 Juli 2019. Utusan Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Pengkab Forki) ini berhasil menyumbangkan medali emas dalam even bergengsi tersebut. Dia adalah Selly Septiani yang turun pada kelas Kumite -55 kilogram Putri. Pada babak final dia berhasil mengalahkan Ni Putu Ayu Dian Novita Putri dari FORKI Bali dengan skor telak 3-0.  “Alhamdullah akhir nya atlet karate Lamsel berhasil meraih medali emas pada ajang bergengsi ini. Semoga ini bisa jadi acuan kita untuk berlaga di pra PON yang akan datang dan bisa terus menunjukkan prestasi,” ungkap Ketua Forki Lamsel Ariswandi, SH, MH melalui sambungan telepon, Minggu (28/7) kemarin.  Forki berkomitmen untuk terus melakukan pembinaan kepada para atletnya. Khususnya, bagi mereka yang telah menunjukan prestasi agar memperoleh tiket pada ajang PON mendatang.  “Tentu kami akan selalu melakukan pembinaan terhadap Selly dan Rani agar dapat tiket PON melalui ajang Pra-PON yang akan digelar pada Oktober mendatang. Karena dua atlet kita ini yang memiliki prestasi gemilang di berbagai event,” pungkasnya.           Sebelumnya diberitakan, Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Pengkab Forki) Lampung Selatan, kembali memberangkatkan atlet karate terbaik Lampung Selatan untuk berlaga pada International Open Karate Championship 2019, berlangsung di Gelanggang Olahraga DBL Surabaya pada 26-28 Juli 2019. Karateka andalan Kabupaten Lampung Selatan yang diberangkatkan itu atas nama Selly Septiani, warga asal Kecamatan Jati Agung Lamsel yang pada bulan Oktober 2019 nanti akan mengikuti pertandingan pada pra-PON di Jakarta. “Diikutsertakannya atlit andalan kita ini (Lamsel, red) pada International Open Karate Championship 2019 di Surabaya, selain untuk menambah jam terbang atlit karate Lamsel, juga sebagai persiapan guna menghadapi pertandingan di acar Pra-PON yang akan berlangsung pada bulan Oktober tahun ini,” ujar Ketua Forki Lamsel Ariswandi, kepada Radar Lamsel, di Kalianda, Rabu (24/7) lalu. (idh)