Rp 5 M untuk Perbaikan Jalan Palas
Senin 29-07-2019,09:33 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi
DPUPR: Lelang Proyek Sedang Berjalan
KALIANDA – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) memastikan proyek perbaikan jalan poros Kecamatan Palas akan dilakukan dalam waktu dekat. Pasalnya, saat ini tahapan untuk pembangunan jalan rusak itu telah masuk ke Bagian ULP Setdakab Lamsel.
Kepastian ini disampaikan Plt Kepala DPUPR Lamsel Agustinus Oloan Sitanggang saat dikonfirmasi, Minggu (28/7) kemarin. Dia meminta, masyarakat khususnya warga Desa Sukaraja yang terdampak pada kerusakan jalan tersebut bersabar menunggu proses lelang.
“Kami ucapkan terima kasih atas partisipasi warga Sukaraja yang telah melakukan penimbunan jalan rusak dengan swadaya. Tentu hal itu merupakan bentuk kepedulian yang patut diapresiasi. Tapi tak perlu khawatir, karena jalan itu sudah dalam proses lelang di Bagian ULP,” ungkap Agustinus kepada Radar Lamsel melalui sambungan telepon.
Dia menjelaskan, paket proyek pada perbaikan jalan tersebut memakan anggaran hingga Rp5 miliar. Yang meliputi pembangunan dari Simpang Palas hingga Pindang di Desa Bandanhurip, Kecamatan Palas.
“Mudah-mudahan dalam waktu dekat prosesnya selesai. Sehingga, si pemenang lelang bisa langsung melakukan pekerjaan sesuai dengan kontrak. Dengan begitu, masyarakat tak kesusahan lagi dengan kondisi jalan tersebut,” bebernya.
Selain itu, lanjutnya, sejauh ini DPUPR tengah mengkebut seluruh pekerjaa.n yang sudah dianggarkan melalui APBD 2019. Bahkan, dari 200an paket sudah 60 paket yang dipastikan telah diajukan lelang ke Bagian ULP.
“Bagian ULP juga memiliki banyak tahapan yang harus mereka lakukan sebelum diterbitkan. Mudah-mudahan semua pekerjaan ini bisa kita selesaikan tepat pada waktunya,” tukasnya.
Sebelumnya dikabarkan, Lantaran rencana perbaikan jalan poros Kecamatan Palas tak kunjung terlakasana. Masyarakat Desa Sukaraja, kecamatan setempat kembali menggelar aksi penimbunan jalan poros, Kamis (25/7).
Pantauan Radar Lamsel, aksi penimbunan tersebut dilakukan dilakukan secara swadaya. Masyarakat menimbun jalan yang telah mengalami kerusakan parah dengan menggunakan batu sabes.
Supardi (34) salah satu warga setempat mengatakan, masyarakat berinisiatif melakukan penimbunan secara swadaya lantaran kerusakan jalan poros di desa setempat semakin parah dan tak kunjung mendapat perbaikan dari pemerintah.
“Sudah sering, Mas, mayarakat melakukan penimbunan baik menggunakan tanah atau pun batu sabes, bahkan tahun ini saja sudah dua kali. Numun, belum juga ada kepastian kapan jalan ini akan diperbaiki oleh pemerintah,” kata Supardi kepada Radar Lamsel. (idh)
Tags :
Kategori :