Kerangka Manusia Diduga Laki-laki

Rabu 31-07-2019,08:58 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

Dibawa Arus Perairan antara Banten dan Jakarta

RAJABASA – Penemuan mayat anonim di tepi pantai Desa Tejang Pulau Sebebsi, Kecamatan Rajabasa, akhirnya menemui sedikit titik terang. Polisi menduga jika sosok mayat yang tinggal kerangka itu berjenis kelamin laki-laki. Hal ini diketahui setelah proses identifikasi oleh pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Kalianda.           Kapolsek Kalianda, Iptu. Dedi Suhendi, mengungkapkan hasil identifikasi memang menunjukkan jika mayat tersebut memang berkelamin laki-laki. Polisi juga sudah membuat catatan perkiraan waktu tibanya mayat tersebut di tepi pantai Pulau Sebesi. Dedi mengatakan bahwa kerangka mayat itu terbawa arus alut sehari sebelum waktu penemuan.           “Diprediksi baru sehari (mayat) ada di pinggir pantai. Sebelumnya tidak ada. Tidak ada saksi juga yang melihat,” katanya saat dikonfirmasi Radar Lamsel, Selasa (30/7) kemarin.           Selain perkiraan jenis kelamin, polisi juga telah memperkirakan arah arus yang membawa kerangka mayat tersebut. Menurut Dedi, ada dua wilayah, yaitu perairan Provinsi Banten, dan Provinsi Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta. “Diperkirakan dari dua wilayah tersebut,” katanya.           Diberitakan sebelumnya, warga Desa Tejang Pulau Sebesi, Kecamatan Rajabasa, digegerkan sosok kerangka mayat anonim yang ditemukan di pinggir pantai. Belum diketahui jenis kelamin mayat tersebut. Ciri-ciri mayat ini hanya mengenakan bawahan, itu juga belum bisa dipastikan apakah yang dikenakan mayat tersebut celana atau rok.           Kondisi mayat ini benar-benar tak bisa lagi dikenali. Badannya hancur. Hanya menyisakan tulang-belulang di bagian tubuh, tangan, dan kaki. Sedangkan bagian tubuh dari mayat ini tak berbentuk lagi, dan dipenuhi pasir pantai. Informasinya, mayat tersebut ditemukan oleh warga setempat sekitar pukul 14.30 WIB, Senin (29/7) kemarin.           Warga Desa Tejang Pulau Sebesi, Syamsiar, memastikan jika sosok mayat tersebut bukan wargnya. Menurut dia, tidak ada warga yang kehilangan sanak saudaranya. Syamsiar mengatakan pihaknya sudah melaporkan penemuan mayat tersebut kepada Pemerintah Kecamatan Rajabasa, Polisi, dan Basarnas.           “Kami sudah tembuskan informasi ini kepada Uspika, Basarnas juga. Infonya Basarnas mau ke sini (Pulau Sebesi) untuk mengevakuasi mayat ini,” katanya saat dihubungi Radar Lamsel.           Camat Rajabasa, Sabtudin, S.Sos, mengatakan bahwa pihaknya sudah menindaklanjuti penemuan mayat di pantai Desa Tejang Pulau Sebesi. Sabtudin melanjutkan soal penyelidikan mayat tersebut merupakan tugas kepolisian, dan Satuan Polair Bakauheni. “Kami sudah menghubungi polisi. Mereka yang akan tindak lanjut soal mayat itu. Mungkin dengan Basarnas, karena rencananya mau dibawa ke rumah sakit Bob Bazar Kalianda,” katanya. (rnd)
Tags :
Kategori :

Terkait