Tangki ‘Siluman’ di SPBU Haduyang

Rabu 31-07-2019,09:05 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

Kades Desak Polres dan Pertamina Menindaklanjuti

NATAR - Dugaan praktik pengecoran solar dan premium bersubsidi di SPBU 23.35317 meresahkan warga Desa Haduyang. Kemarin, mobil jenis L300 yang dimodifikasi box tangkinya kedapatan mengecor di SPBU tersebut. Warga yang melihat langsung praktik semacam itu merasa risih dan tidak terima sebab, akibat pengecoran yang dilakukan oleh sejumlah oknum. Warga acap tak kebagian jatah premium subsidi maupun solar karena sudah lebih dulu habis dibeli oleh para pengecor yang menggunakan tangki modifikasi. Arman (40) pengendara minibus mengatakan, ada dua kendaraan yang dilihatnya mengecor BBM bersubsidi diantaranya Mobil berplat BE 9532 YA dan BE 9329 CX yang telah dimodifikasi sedemikian rupa agar bisa mengisi BBM subsidi dengan jumlah besar. \"Saya ngantri, terus lihat ada dua mobil yang dimodif untuk menampung BBM bersubsidi itu,\" katanya kepada Radar Lamsel, Selasa (30/7).  Ia menyayangkan sikap SPBU yang cenderung mendukung praktik tersebut. Dia juga menduga, ada oknum keamanan atau satpam di SPBU itu yang melindungi praktik pengecoran ilegal ini.   \"Kalau SPBU melarang pasti praktik itu tidak bisa dilakukan, saya yakin ada yang melindungi,\" tuturnya.  Menyikapi hal ini, Kepala Desa Haduyang mengatakan memang sudah banyak keluhan dari warganya juga terkait hal tersebut. \"Memang banyak warga yang mengeluh, saya sebagai kades hanya bisa menampung keluhan itu,\" tuturnya. Ia berharap, PT Pertamina (Persero) bisa menindaklanjuti dugaan tersebut karena sudah sangat meresahkan warga serta pengendara. \"Saya berharap ada tindaklanjut dari PT Pertamina terkait dugaan pengecoran BBM subsidi ini,\" pubgkasnya. Hingga berita ini cetak, pihak SPBU23.35317 yang berkedudukan di Desa Haduyang belum dapat dimintai keterangan. Ketika wartawan koran ini menyambangi kantornya, namun tak ada respon dari pihak SPBU. (kms)
Tags :
Kategori :

Terkait