Warga Sindir Pemprov Lampung
Kamis 01-08-2019,09:20 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi
Aset Provinsi Jebol Mencelakakan Pengguna Jalan
RAJABASA - Masyarakat Desa Kunjir, Kecamatan Rajabasa, kembali memperbaiki gorong-gorong, aset Pemerintah Provinsi Lampung yang jebol berkali-kali.
Masyarakat sengaja memperbaiki ulang sebagai bentuk \'sindiran\' kepada Pemprov Lampung yang tak kunjung merealisasikan janji perbaikan. Pantauan Radar Lamsel, perbaikan gorong-gorong ini dilakukan dengan cara swadaya.
Bahannya pun dari material yang terbuat dari kayu. Di bawah papan, diletakkan kayu balok dari pohon kelapa. Tak ketinggalan, masyarakat juga menyelimuti papan dengan lapisan semen cor. Meski seadanya, bentuk kepedulian masyarakat, dan Aparatur Desa Kunjir patut diapresiasi.
“Perbaikan gorong-gorong tersebut atas inisiatif sendiri. Kami melakukannya karena kami peduli, banyak kecelakaan di tempat itu. Baik warga desa kami sendiri, maupun pengguna jalan dari desa lainnya,” kata Pj. Skretaris Desa Kunjir, M. Nur, kepada Radar Lamsel, Rabu (31/7) kemarin.Nur mengaku perbaikan gorong-gorong itu dilakukan atas inisiatif masyarakat luas. M. Nur mengatakan tidak mungkin jika pihaknya harus menunggu menunggu realisasi perbaikan, atau pembangunan dari Pemerintah provinsi Lampung. Sedangkan gorong-gorong tersebut sudah banyak memakan korban.
“Kalau kami menunggu dinas terkait, entah kapan dilaksanakannya. Karena hal itulah kami dari Pemdes Kunjir bersama dengan BPD (Badan Permusyaratan Desa) melaksanakan gotong-royong,” katanya.
Sabit (47), warga Kecamatan Rajabasa, mengapresiasi langkah aparatur desa dan BPD Kunjir. Menurut dia, perbaikan gorong-gorong yang rusak akibat diterjang tsunami pada tahun lalu itu merupakan bentuk kepedulian mereka terhdap masyarakat dan pengguna jalan.
“Walau hanya mnggunakan material dari kayu kelapa, tapi diperbaiki. Sebagai masyarakat, saya jelas mengharapkan sekali kepada Pemkab Lamsel, maupun Pemprov Lampung untuk segera merealisasikan perbaikan jalan pesisir ini,” katanya.
Sementara itu, Camat Rajabasa, Sabtudin, S.Sos, mengatakan perbaikan jalan provinsi yang ikut meliputi gorong-goprong tersebut masih menunggu anggaran dari pemerintah provinsi. Namun sejauh ini, kata Sabtudin, pihaknya belum menerima info terkait perbaikan gorong-gorong tersebut. “Belum. Info dari Kepala UPT, Pak Eka, proyeknya tender ulang,” katanya. (rnd)
Tags :
Kategori :