Aset Terbengkalai BBWS Jadi Sorotan Warga

SRAGI – Aset Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Mesuji Sekampung lagi-lagi menjadi sorotan masyarakat. Kali ini giliran aset perkantoran yang berada di Dusun Bunut Utara, Desa Bandaragung, Kecamatan Sragi yang ditemukan mangkrak. Informasinya  bangunan tersebut merupakan eks. kantor Unit Pelaksana Teknis (UPT) Penguji Konstruksi dan Bangunan Kecamatan Sragi, namun semenjak dipindahkan di Kecamatan Ketapang bangunan tersebut dibiarkan tidak terawat dan terbengkalai. Sekretaris Desa Bandaragung, Asikin mengatakan,bangunan tersebut sebelumnya pernah menjadi kantor UPT Penguji Konstruksi dan Bangunan. Namun sejak dipindahkan tiga tahun lalu bangunan tersebut tidak pernah mendapatkan perawatan dan dibiarkan terbengkalai. “Sudah lama bangunan tersebut tidak dirawat lagi. Mungkin sekitar tiga tahun yang lalu sejak UPT Penguji Konstruksi dan Bangunan pindah di Kecamatan Ketapang,” kata Asikin kepada Radar Lamsel, Rabu (7/8). Melihat kondisi bangunan tersebut yang terbengkalai, sebagai pemerintah desa Asikin sangat menyayangkan  bangunan tersebut tak pernah mendapatkan perawatan. Ia berharap bangunan tersebut  kembali mendapat mendapat perawatan sehingga bisa dimanfaatkan. “Sebagian besar bangunan kerusakannya memang sudah parah, seperti pintu, jendela dan plapon yang sudah jebol. Harapan kami bangunan ini diperbaiki kembali, atau dimanfaatkan sebagai kantor desa karena memang saat ini kantor Desa Bandaragung masih menumpang di gedung olahraga,” harapnya. Salah satu Staaf UPT Penguji Konstruksi dan Bangunan Kecamatan Sragi-Ketapang Komarudin mengamini bahwa bangunan tersebut milik BBWS Mesuji Sekampung, meski sebelumnya sempat menjadi kantor UPT Penguji Konstruksi dan Bangunan Selama enam tahun.           “Iya bangunan tersebut milik balai besar yang dibangun pada tahun 80-an. Dulu pernah dijadikan sebagai kantor UPT Penguji Konstruksi dan Bangunan Kecamatan Sragi namun karena kondisi memang sudah rusak dipindahkan ke Desa Sidodadi, Kecamatan Ketapang,” paparnya. (vid)