WAY KHILAU - Kepala Desa Mada Jaya Kecamatan Way Khilau, Sutrisna menyatakan siap bersikap kooperatif dan memenuhi panggilan kepolisian. Hal tersebut terkait dugaan penganiayaan terhadap anak dibawah umur yang dituduhkan kepadanya.
\"Yang pasti saya siap bersikap kooperatif kepada petugas, apabila memang ada panggilan dari kepolisian pasti akan saya penuhi, sebab sampai sekarang memang belum ada panggilan apapun dari kepolisian,\" ungkap Nana, sapaan akrabnya pada Rabu, (14/8).
Nana mengungkapkan dirinya telah menyerahkan segala permasalahan yang menyangkut dirinya kepada pihak berwajib. Dia juga berharap agar segala permasalahan tersebut dapat segera terselesaikan.
\"Semua itu sudah saya serahkan kepada pihak yang berwenang, saya yakin aparat bisa bersikap profesional,\" ungkapnya.
\"Yang pasti saya ingin semua segera cepat bergulir, karena kalau terlalu lama saya juga tidak tau mau sampai mana permasalahan tersebut bergulir. Takutnya nanti ada yang menunggangi pelapor dan jika terbukti bisa jadi laporan nanti akan berbalik kepada pelapor,\" tambahnya.
Selain itu Nana juga sempat menyinggung terkait maraknya pemberitaan terhadap dirinya, dia menyayangkan adanya beberapa oknum wartawan yang tidak melakukan konfirmasi terhadap dirinya.
\"Banyak berita tentang saya, tetapi tidak satupun keterangan dari saya dimuat disana, artinya tanpa konfirmasi, hanya berita sepihak,\" ujar Nana.
\"Saya yakin kawan-kawan media di Pesawaran, bekerja sesuai dengan undang-undang pers nomor 40 tahun 1999, dan juga saya yakin hal tersebut menjadi pegangan dari rekan-rekan media,\" pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Kepala Desa Mada Jaya dilaporkan ke Kepolisian Resort Pesawaran atas dugaan penganiayaan terhadap beberapa anak dibawah umur. Sutrina dilaporkan karena diduga melakukan aniaya kepada tiga orang anak masing-masing dengan inisial HCM, M, dan juga R. (Red)