Kherlani Tegaskan Wisata Rohani Bukan Pengkondisian Pilkada

KALIANDA - Penjabat (Pj) Bupati Lampung Selatan H. Kherlani, SE, MM menegaskan bahwa kegiatan Wisata Rohani yang digelar Pemkab Lamsel berada dalam situasi yang kurang menguntungkan. Karena menurutnya, saat ini kondisi politik yang sedang hangat. Sehingga banyak interpretasi miring dengan program tersebut. Hal itu ditegaskannya saat melepas 200‎ orang masyarakat Lampung Selatan untuk mengikuti kegiatan Wisata Rohani tahun 2015, di Lamban Balak Rumah Dinas Bupati Lamsel, Selasa (20/10) malam. Dikatakannya, kegiatan Wisata Rohani yang digelar merupakan ‎salah satu agenda yang telah diprogramkan. Jadi, hal ini tidak ada hubungannya dengan pilkada. “Berkaitan Wisata Rohani, banyak interpretasi orang yang mengira ini untuk pengkondisian dan mengarahkan ke salah satu calon. Saya tegaskan Wisata Rohani ini tidak dimaksudkan untuk kepentingan Pilkada. Silahkan orang mengartikan apa saja, tetapi ini adalah program pemerintah yang telah ditetapkan dalam peraturan daerah atas persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah di Kabupaten Lamsel,” tegas Kherlani. Kherlani juga mengingatkan agar masyarakat jangan sampai keluar melewati batas dari tujuan Wisata Rohani itu sendiri. Sehingga menjadi sumber keburukan dan dampak negatif bagi masyarakat. \"Jangan sampai kita mengagungkan tempat tertentu, karena dalam ajaran Islam tidak ada pengagungan pada tempat tertentu selain Masjidil Haram, Masjid Nabawi, dan Masjidil Aqsha. Ziarah makam juga hendaknya kita jadikan pelajaran untuk mengingatkan kita akan akhirat dan kematian. Saya berharap, semua saling mengingatkan sesama jamaah, mudah-mudahan apa yang kita lakukan dapat bernilai ibadah dan mendapatkan pahala dari Allah SWT,” tutupnya. Sementara itu, Kabag BMS Setdakab Lamsel Drs. A. Kholil mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk mempererat Ukhuwah Islamiyah. Dia menjelaskan, pemberangkatan Wisata Rohani itu merupakan kloter kelima atau yang terakhir pada tahun 2015. Sedangkan pesertanya berasal dari Kecamatan Penengahan, Kalianda, Tanjung Sari dan Merbau Mataram. “Jumlah keseluruhan yang diberangkatkan sebanyak seribu orang yang terbagi dalam lima kloter, dan setiap berangkat diikuti 200 masyarakat Lamsel dari majelis taklim yang tergabung dalam kelompok pengajian Al-Hidayah dan kelompok pengajian lainnya di Kabupaten ini,” terang Kholil. Selain untuk mempererat Ukhuwah Islamiyah sesama majelis taklim, lanjutnya, kegiatan Wisata Rohani itu juga bertujuan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan sekaligus menambah wawasan masyarakat. Dimana peserta Wisata Rohani itu akan mengunjungi sejumlah tempat seperti Masjid Kubah Mas, Masjid Istiqlal, serta Ziarah ke Makam Maulana Yusuf dan Makam Maulana Hasanuddin Banten. “Kami titip doa untuk Kabupaten Lamsel. Dengan harapan Kabupaten Lampung Selatan kedepan lebih maju, sejahtera, damai dan mandiri serta diberi kemudahan dan kelancaran dalam proses pemilihan kepala daerah yang akan datang,”pungkasnya. (idh)