KALIANDA – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Lampung Selatan, melalui bidang kesenian kembali menghidupkan suasana lokasi Gedung Olahraga Way Handak (GWH) Lamsel dengan menggelar pentas seni budaya “Jaranan”, Sabtu (24/8) pekan kemarin. Acara pentas seni tersebut, sebagai upaya untuk meramaikan suasana di kawasan GWH yang menjadi salah satu pusat keramaian masyarakat di Ibukota Kalianda. Kepala Bidang Kesenian Ponimin, SE, mewakili Kepala Disparbud Lamsel Ir. Rini Ariasih, MM menuturkan, tujuan kembali digelarnya pertunjukan seni budaya dipanggung kesenian GWH, agar pusat keramaian tersebut bisa kembali ramai pengujung. Menurutnya, dalam pertunjukan seni budaya yang dijadwalkan setiap akhir pekan itu, pihaknya melibatkan para pelaku seni baik dari para komunitas maupun sanggar seni sekolah yang ada di Lampung Selatan. \"Alhamdulillah, kita kembali memberikan hiburan kesenian kepada para pengujung GWH. Mudah-mudahan dengan adanya acara pentas seni kawasan GWH ini bisa kembali ramai pengunjung, sehingga dapat meningkatkan pendapatan para pedagang yang berjualan dilokasi ini,” ujar Ponimin, kepada Radar Lamsel, Sabtu malam. Dijelaskannya, kegiatan pentas seni yang rencananya digelar setiap akhir pekan itu, selain untuk menghidupkan suasana GWH Lamsel, juga untuk membangkitkan kembali dunia kesenian dan budaya daerah dikabupaten gerbang krakatau ini. Sekaligus juga, untuk memberikan ruang bagi para seniman maupun penggiat seni untuk mengekpresikan bakat seni yang dimiliki. “Kegiatan pentas seni dipanggung kesenian GWH ini, kami jadwalkan satu minggu sekali. Dengan melibatkan para seniman yang tergabung dalam komunitas-komunitas seni maupun sanggar seni sekolah yang ada di Lampung Selatan. Kegiatan ini juga terselenggara berkat adanya dukungan dari berbagai pihak yang peduli dengan dunia kesenian di Lamsel,” terangnya. Ponimin pun mengimbau serta mengajak, agar kiranya para komunitas seni baik seni lukis, tetater maupun seni yang lainnya, agar dapat turut serta dalam kegiatan tersebut baik yang digelar dipanggung kesenian GWH, atau wisata kuliner dermana bom, Kalianda. “Kami (Disparbud, Lamsel) tentunya akan terus berupaya untuk membangkitkan dunia kesenian dikabupaten ini dengan memanfaatkan sarana dan fasilitas tempat pertunjukan yang telah dibangun oleh pemerintah daerah setempat, dengan harapan dunia seni di Lamsel bisa terus hidup seiring dengan kemajuan jaman,” katanya. Diungkapkannya, banyak terdapat kesenian khususnya seni budaya daerah yang menarik dan unik dikabupaten ini (Lamsel, red). Menurutnya, agar kesenian-kesenian yang ada bisa terus berkembang, maka perlu adanya pemberdayaan bagi para seniman maupun pekerja seni dikabupaten ini melalui sebuah wadah pertunjukan. “Selain untuk pelestarian seni budaya daerah, kegiatan pentas seni di GWH setiap akhir pekan atau sabtu malam itu juga, bertujuan untuk memberikan wadah bagi para kelompok-kelompok seni untuk berekspresi sekaligus menghibur masyarakat pengujung taman Gor Way Handak Lampung Selatan,” ungkapnya. Dikatakannya, untuk kembali membangkitkan dunia berkesenian di Lamsel, disparbud tidak hanya menggelar kegiatan pentas seni dipanggung kesenian Gor Way Handak saja, tetapi juga dipanggung kesenian yang ada di area wisata kuliner dermaga bom Kalianda, serta lapangan korpri Pemkab Lampung Selatan. Ponimin berharap, kegiatan pentas seni di panggung-panggung kesenian tersebut akan menjadi tontonan yang menarik dan menghibur masyarakat dengan pertunjukan berkualitas dan mendidik. “Harapannya kegiatan pentas seni ini dapat mengembangkan para seniman agar lebih berkembang secara profesional, sekaligus juga memberikan apresiasi ke komunitas-komunitas seni yang ada di Lampung Selatan,” pungkasnya. (iwn)
Ajak Seniman Manfaatkan Panggung Kesenian
Senin 26-08-2019,09:20 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :