Korban Ditodong Senpi, Perampok Gasak L300

Selasa 27-08-2019,13:11 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

PENENGAHAN – Pelaku curanmor beraksi di Desa Padan, Kecamatan Penengahan. Alhasil, 1 unit mobil Mitsubishi L300 warna hitam milik Andi Suardiman (30), berhasil digondol oleh pelaku. Informasi yang dihimpun Radar Lamsel, pencurian itu terjadi sekitar pukul 03.00 WIB, Senin (26/8) dinihari kemarin. Pelaku berjumlah 4 orang, mereka beraksi dengan menggunakan senjata api (senpi).           Saat itu, mobil L300 nomor polisi BE 8557 OB milik Andi diparkir di depan rumahnya yang berlokasi di RT 003/RW 001, Desa Padan. Mobil itu sengaja diparkir di luar rumah karena baru pulang dari pulau Jawa. Saat Andi dan istrinya, Nelli (28), sedang tertidur, tiba-tiba terdengar suara sebuah mobil yang menghampiri halaman rumahnya. Persis didekat mobil L300 itu parkir.           Istri Andi yang mendengar suara itu langsung menuju pintu rumah. Ia mengira jika yang datang adalah kerabatnya. Ketika diintip melalui jendela kaca depan rumahnya, istri Andi curiga karena ada 4 orang yang memiliki gelagat aneh dan mencurigakan. Keempat orang itu pun melihat istri Andi, dan langsung menodongkan senpi.           “Ditodong, istrinya yang melihat. Katanya ada 4 orang, mereka bawa mobil Yaris merah,” ujar salah seorang kerabat Andi, Eru (26), kepada Radar Lamsel, Senin (26/8) kemarin.           Saat itu, Nelli tak bisa berbuat banyak. Sementara Andi masih tertidur. Setelah berhasil, pelaku langsung kabur menuju arah jalan ke Desa Rawi, Kecamatan Penengahan. Nelli pun langsung membangunkan Andi. Ia sempat mengejar pelaku dengan menggunakan motor, namun Andi kehilangan jejak pelaku yang sudah jauh meninggalkan lokasi.           “Sudah dikejar, tapi tidak terkejar. Tapi ciri-ciri pelaku menggunakan pakaian abu-abu, ada juga yang baju merah. Pelaku tidak memakai topeng, tapi mukanya tidak jelas,” katanya.           Beberapa jam kemudian, pihak dari keluarga Andi menghubungi dealer untuk mengetahui posisi mobil L300 itu. Dari keterangan GPS, mobil itu berada di wilayah Negara Ratuwates, Kecamatan Tegineneng, Kabupaten Lampung Tengah. Tapi pada pukul 05.53 WIB, lokasi mobil itu tak diketahui lagi karena GPS yang tertanam di dalamnya sudah dicopot oleh pelaku.           Sumber Radar Lamsel di kepolisian mengatakan bahwa pelaku curanmor jenis mobil atau ‘congkel’ yang beraksi di Lampung Selatan kebanyakan berasal dari Kabupaten Lampung Tengah. Ia juga meyakini jika pelaku yang menggondol mobil L300 milik Andi merupakan pemain dari Lampung Tengah.           “Biasanya dari tengah (Lamteng), setahu saya kebanyak dari sana. Kalau dari sini (Lamsel) sama timur (Lamtim) jarang (pelakunya), bahkan tidak ada,” katanya. (rnd)

Tags :
Kategori :

Terkait