Wujudkan Desa Way Kalam Yang Berdaya Saing

Jaga Anak Melalui Kegiatan PATBM

PENENGAHAN – Anggaran dana desa (DD) 2019 masih digunakan Pemerintah Desa Way Kalam untuk melanjutkan program-program yang telah direncanakan. Tahun ini, desa yang terkenal dengan air terjun ‘Way Kalam’ ini masih memprioritaskan pembangunan sumber daya manusia (SDM). Ini dilakukan agar desa mampu berdaya saing dengan desa-desa yang telah maju lebih dulu. Sampai pada anggaran DD tahap II ini, Pemerintah Desa Way Kalam telah melaksanakan kegiatan kesehatan masyarakat, yaitu germas dan PIS, dan Kegiatan Jantung Sehat (KJS). Selanjutnya pembinaan dalam meningkatkan pembangunan manusia melalui KPM (kader pembangunan manusia). Selain itu, pemerintah desa juga menggalakkan pembinaan yang berkaitan dengan lingkup pemerintahan. Diantaranya kegiatan linmas, pelatihan Badan Permusyawaratan Desa (BPD), kegiatan demi meningkatkan sumber pendapatan asli desa (PAD) melalui sosialisasi PBB (Pajak Bumi dan Bangunan). Dalam hal ini, pemerintah desa menggandeng Pemerintah Kecamatan Penengahan. “Pada tahap pertama, kami memfokuskan anggaran di bidang pemberdayaan dan pelatihan,” kata Pj. Kades Way Kalam, M. Fauzi, S.E. Sekretaris Desa Way Kalam, Abdul Basir, menambahkan bahwa pihaknya juga mengadakan kegiatan lain yang berhubungan dengan perlindungan untuk anak-anak. Pemerintah Desa Way Kalam, lanjut Abdul Basir, menginformasikan mengenai masalah perlindungan itu melalui sosialisasi Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM). PATBM adalah sebuah gerakan dari jaringan atau kelompok warga pada tingkat masyarakat yang bekerja secara terpadu untuk mencapai tujuan perlindungan anak. Pria yang akrab disapa Kang Basir ini mengatakan bahwa PATBM merupakan inisiatif dari masyarakat sebagai ujung tombak untuk melakukan upaya-upaya pencegahan. “Dan respon cepat terjadinya kekerasan terhadap anak dengan membangun kesadaran masyarakat agar terjadi perubahan pemahaman, sikap dan prilaku yang memberikan perlindungan kepada anak,” katanya. Pada tahap selanjutnya, lanjut Basir, pihaknya masih akan melanjutkan program pemberdayaan dan pembinaan. Hal itu akan diiringi dengan pembangunan infrastruktur rabat beton yang akan dibangun di dusun 2, dan dusun 4. Serta pembangunan drainase dusun 2. (rnd)