PENENGAHAN – Roda pemerintahan 14 desa yang baru mulai dijalankan per hari ini. Masing-masing kepala desa (kades) yang baru dilantik Selasa (27/8) kemarin, akan langsung melanjutkan program-program pembangunan dan pembinaan yang telah direncanakan. Pemerintah desa harus menjalin koordinasi dengan berbagai instansi supaya program itu bisa terealisasi. Salah satunya berkoordinasi dengan Pendamping Lokal Desa (PLD), dan Pendamping Desa Pemberdayaan (PDP). Para pendamping yang bertugas melakukan pendampingan kapada desa ini tentu memahami seperti apa program yang harus dijalankan. Sebab, mereka memang dilatih untuk mengembangkan berbagai potensi, serta sarana prasarana yang dianggap penting. “Meski yang sekarang dipegang pemimpin baru, kami akan tetap melakukan tugas seperti sebelumnya. Melakukan pendampingan di desa,” kata Korcam PLD Kecamatan Penengahan, Haryono, S.E, kepada Radar Lamsel, Selasa (27/8) kemarin. Sebagai rekan kerja desa, PLD dan PDP Kecamatan Penengahan memang selalu aktif terlibat dalam berbagai kegiatan, baik itu di desa ataupun kecamatan. Menurut Haryono, kehadiran itu sebagian dari tugas PLD dan PDP yang dituntut mendampingi desa setiap saat. Ini dilakukan agar pelaksanaannya sesuai dengan mekanisme. “PLD dan PDP wajib hadir dalam acara, atau kegiatan yang diselenggarakan di wilayah administrasi kecamatan itu. Ini sebagai bentuk support, kalau bisa, kami juga bakal memberi arahan untuk desa,” katanya. PDP Kecamatan Penengahan, Mardiana Ningsih, menambahkan jika Kecamatan Penengahan memiliki 4 orang PLD, 3 orang PD, dan 1 orang PDTI. Masing-masing anggota, kata dia, memiliki tugas pokok dan fungsi yang berbeda-beda. Ini sesuai dengan kemampuan pendamping. “Jadi, sifatnya lebih ke kerja sama. Misalnya PLD ada laporan, terus ditindaklanjuti oleh PDP, lalu selanjutnya seperti itu juga. Jadi kami bisa tahu, apa saja kekurangan desa, apa saja yang perlu dikembangkan,” katanya. (rnd)
PLD dan PDP Kecamatan Penengahan Aktif Terlibat di Desa
Rabu 28-08-2019,09:40 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :