KALIANDA – Lingkungan Pemkab Lampung Selatan tengah di terpa isu terkait pengajuan pindah tugas beberapa pejabat eselon II. Namun, kabar yang beredar di kalangan internal para kepala satuan kerja (satker) ini belum bisa dibuktikan kebenarannya. Bahkan, Plt. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Lampung Selatan Puji Sukanto membantah dengan tegas informasi tersebut. Dia memastikan, hingga saat ini belum ada satu pejabat pun yang mengajukan pindah tugas seperti yang marak diperbincangkan. “Tidak ada pejabat eselon II yang mengajukan pindah, Mas. Boleh di cek silahkan ke kantor. Karena, kalau ASN mau pindah tugas pasti melalui BKD dulu,” ungkap Puji kepada Radar Lamsel di Aula Krakatau Kantor Bupati Lamsel, Selasa (27/8) kemarin. Sementara itu, Plt. Bupati Lamsel H. Nanang Ermanto menanggapi santai soal kabar tersebut. Dia justru sangat mengizinkan, apabila ada pejabat yang ingin pindah tugas ke daerah lain. “Ya kalau ada silahkan saja. Kita tidak ingin menahan-nahan kemauan atau hak seseorang. Jadi, tidak perlu takut-takut kalau ada pejabat yang mau pindah tugas,” tegas Nanang sambil tersenyum simpul. Menurutnya, Kabupaten Lamsel tidak bakal kekurangan pegawai berkompeten dengan kepindahan segelintir pejabat. Pasalnya, terdapat banyak jajaran pegawai muda dengan segudang bakat dan prestasi. “Kabupaten kita ini banyak pejabat baru yang muda-muda atau junior. Dan mereka juga hebat-hebat dan berprestasi. Jadi, kita tidak perlu khawatir apalagi takut kalau hanya ditinggal satu atau dua orang yang sudah senior. Kalau masih muda, tentunya banyak inovasi dan terobosan. Dan yang pasti mereka lebih cekatan. Karena saya memang ingin mengangkat yang muda-muda ini,” pungkasnya. Ditanya perihal dua pejabatnya yang mendaftar lelang jabatan Sekdaprov Lampung, Nanang Ermanto membenarkan kabar itu Bahkan, dia menegaskan jika telah mengeluarkan izin resmi dan langsung ditandatangani. “Sudah saya izinkan dan mari kita doakan supaya sukses. Karena ini menyangkut karier mereka sebagai ASN. Apalagi mereka dari Lamsel, wajib kita doakan supaya bisa terpilih jadi Sekda Provinsi Lampung,” pungkas Nanang. Terpisah, Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Lampung Selatan Ir. Fredy Sukirman angkat bicara soal keikutsertaannya dalam lelang terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Madya atau Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Lampung. Dia menampik adanya persoalan internal yang mendasari ikut kompetisi lelang terbuka itu. Dia menyangkal, perihal ketidaknyamanan yang menjadi faktor untuk mencoba peruntungan dalam penjaringan posisi Sekdaprov Lampung. Sebab, posisi strategis menjadi Sekdaprov merupakan dambaan setiap Aparatur Sipil Negara. “Selagi masih ada peluang dan kesempatan, kenapa tidak. Bukan soal nyaman atau tidak. Kaya dulu kan saya dari Sekda Pesisir Barat, terus pindah ke Lamsel. Toh tidak ada salahnya mencoba,” ucap Fredy implisit kepada awak media di parkiran Pemkab Lamsel, Selasa (27/8) kemarin. Mantan Sekkab Pesisir Barat ini mengaku, berbagai persyaratan administrasi telah dilengkapinya dan telah diserahkan kepada pansel lelang terbuka JPT Madya Provinsi Lampung. Termasuk surat izin dari pimpinan dalam hal ini Plt Bupati H. Nanang Ermanto. “Izin pimpinan sudah ada. Termasuk syarat administrasi lainnya juga sudah saya lengkapi. Tinggal pelaksanaannya saja. Peluang ini sangat bagus untuk karier saya sebagai ASN,” imbuhnya. Bahkan, Fredy memiliki keyakinan dan optimis mampu bersaing dalam lelang jabatan tersebut. Meskipun dia menyadari terdapat banyak saingan berat dari daerah lain. “Ya nanti akan kita liat peluang nya dulu. Kan ada calon yang dari pusat dan daerah lain. Tapi, saya yakin aja. Kalau nggak yakin ngapain saya ikut kompetisi ini,” tukasnya. Sebelumnya diberitakan, jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Lampung yang saat ini tengah dilelang terbuka diminati oleh dua pejabat Pemkab Lampung Selatan. Sekkab Lamsel Ir. Fredi Sukirman dan Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKS) Lamsel Arsyad Husein dikabarkan ikut dalam kompetisi itu. Dari keikutsertaan dua pentolan pejabat tersebut, hanya Arsyad Husein yang bersedia buka omongan perihal keikutsertaan pada lelang Sekdaprov Lampung itu. Sedangkan Sekkab Lamsel Ir. Fredy Sukirman memilih diam. Belum jelas motivasi apa yang melatarbelakangi Fredy melirik Sekdaprov namun masih nyaman menjabat Sekda Lamsel. Murni ingin berkarir atau ada problem lain?. Kepada Radar Lamsel, Arsyad Husein membenarkan hal tersebut. Menurutnya, posisi strategis sekelas jabatan Sekda Provinsi merupakan bidikan semua ASN yang telah memiliki golongan dan kepangkatan yang cukup. “Tahu saja informasinya. Namanya lelang terbuka untuk umum. Siapa saja ASN yang golongan dan pangkatnya cukup bisa mendaftar. Selagi ada kesempatan, siapa yang tidak ingin jadi Sekdaprov,” kata Arsyad melalui sambungan telepon, Senin (26/8) lalu. (idh)
Isu Pejabat Minta Pindah, Nanang; Silahkan
Rabu 28-08-2019,09:48 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :