Winarni Khegah Maju di Lamban Balak Keratuan Darah Putih

Kenakan Pakaian Adat Sai Batin di Acara Tingkat Provinsi

PENENGAHAN – Winarni Nanang Ermanto mengunjungi Lamban Balak Keratuan Darah Putih di Desa Kuripan, Kecamatan Penengahan, Kamis (29/8) kemarin. Kedatangan Plt. Ketua TP-PKK Kabupaten ini ke kediaman pahlawan nasional Radin Inten II ini ditemani Kadis Pariwisata Lamsel, Ir. Rini Ariasih, dan Camat Penengahan, Erdiyansyah, S.H.,M.M. Kedatangan mereka disambut oleh Ratu Mas, Junaida Marzulie, istri Dalom Kesuma Ratu IV. Ini juga menjadi kejutan karena Winarni menjadi satu-satunya istri Plt. Bupati yang berkunjung ke Lamban Balak. Kunjungan Winarni ingin menjalin silaturahmi kepada keluarga ahli waris Lamban Balak, sekaligus mengenakan pakaian khas pengantin Maju Sai Batin Lampung Selatan. Winarni didandani oleh Wulan Karaeng, seorang penata rias dan busana asal Kecamatan Kalianda. Winarni yang mengenakan pakaian pakaian pengantin tampak manis dipandang. Tubuhnya dibalut dengan kebaya warna putih. Di bagian luarnya dihiasi kumbang sigokh, selendang/jungkhlok, sinjang songket, takkal, gelang, dan Sigokh Lekuk Pitu, yang khas. Selesai berdandan, Winarni beserta rombongan berfoto bersama keluarga Lamban Balak Keratuan Darah Putih. Obrolan keduanya tampak cair dan jauh dari kesan formal. Ratu Mas mengatakan sedikit hal yang membuat Winarni tersenyum. “Alangkah lebih bagus kalau fotonya bersama pengantin pria,” ujar Ratu Mas kepada Winarni. Mendengar ucapan itu, Winarni mengaku setuju dengan Ratu Mas. “Iya, bagus ya. Tapi sayangnya, Bapak (Nanang Ermanto) sedang ada tugas. Nantilah, kita siapkan untuk Bapak,” ucap Winarni. Secara pribadi, Ratu Mas, mengaku senang atas kunjungan Winarni ke Lamban Balak. Ia pun tak segan mendoakan Winarni, dan Nanang Ermanto agar selalu amanah dalam mengemban tugas mengayomi masyarakat Lampung Selatan. “Kami harap, Bapak dan Ibu juga menjunjung tinggi budaya Lampung, khususnya Lampung Selatan,” katanya. Sementara itu, Rini Ariasih, mengatakan bahwa tujuan Winarni ke Lamban Balak untuk mengenalkan pakaian pengantin khas adat Sai Batin Lampung Selatan tingkat provinsi. Tepatnya di acara pelantikan Ketua Dekranasda se-Provinsi Lampung pada 3 September mendatang. “Iya, kita diminta mengenakan pakaian daerah. Ini kesempatan kita untuk mengenalkan, ini loh pakaian adat kami, dan kita harus bangga hati mengenakan pakaian adat di acara besar. Ya, tentunya beliau (Winarni) ingin agar adat istiadat budaya kita ini dapat dipopulerkan, dan dikembangkan. Antara lain dengan pengenalan pakaian pengantin adat Sai Batin,” katanya. (rnd)