Sudah 130 Surat Tilang Melayang

Tidak Pakai Seat Belt dan Helm Dominasi Pelanggaran

KALIANDA – Tingkat kesadaran masyarakat menggunakan alat keselamatan dalam berkendaraan masih cukup rendah. Ini dibuktikan dengan mendominasinya jumlah pelanggaran tidak menggunakan alat keselamatan seperti tidak menggunakan helm dan sabuk pengaman (Seat Belt) yang ditemukan dilapangan saat petugas gabungan melaksanakan Operasi Patuh Krakatau 2019 diwilayah hukum Lampung Selatan. Operasi Patuh Krakatau yang sudah berjalan selama empat hari lalu, petugas Satualn Lalulintas (Satlantas) Polres Lamsel sudah mengeluarkan 130 surat tilang kepada pengendara. Selain memberikan surat tilang, petugas juga memberikan teguran sebanyak 40 kali saat melaksanakan operasi dijalan raya. Kasatlantas Polres Lamsel AKP. Kasyifi Mahardika, S.Ik mengatakan, Operasi Patuh Krakatau 2019 selama empat hari terakhir dilaksanakan disejumlah titik diwilayah hukum Lampung Selatan. Yakni Kecamatan Kalianda, Natar, Bakauheni, Tanjungbintang dan Katibung. Menurutnya, dari hasil operasi tersebut petugas gabungan berhasil menjaring sejumlah pelanggaran lalulintas. “Sejak hari pertama sampai hari keempat pelaksanaan Operasi Patuh Krakatau, petugas sudah mengeluarkan 130 surat tilang dan memberikan 40 kali terguran kepada pengendara yang melanggar lalulintas dijalan raya. Sebagian besar jenis pelanggaran adalah tidak menggunakan helm dan tidak menggunakan sabuk pengaman (seatbelt) saat berkendara,” kata Kasyifi Mahardika kepada Radar Lamsel, kemarin. Mantan Kasatlantas Polres Metro ini menambahkan, masih tingginya pelanggaran lalulintas yang tidak menggunakan alat keselamatan seperti helm dan seatbelt itu menandakan masih minimnya kesadaran masyarakat tentang keselamatan dijalan raya. “Kesadaran masyarakat menggunakan alat keselamatan dalam berkendaraan masih minim. Bahkan ada beberapa pengemudi baru memasang alat keselamatan seatbelt saat melihat ada petugas melaksanakan razia,” ujarnya. (man)