Warga Kuala Sekampung Keluhkan Air Sumur Menyusut

SRAGI – Musim yang terjadi di Kecamatan Sragi mulai memberikan dampak menurunnya volume air sumur mayarakat di wilayah kecamatan setempat.           Salah satunya, dampak musim kemarau ini dirasakan oleh masyarakat Desa Kuala Sekampung. Selain disebabkan oleh musim kemarau, menurunnya volume air sumur warga ini, juga disebabkan meningkatnya penyedotan sumur bor disektor pertanian.           Suparno (36) salah satu warga setempat mengatakan, menurunnya volume air sumur sudah dirasakan masyarakat sejak tiga hari belakangan. Menurunnya voleme air sumur ini umumnya terjadi pada sumur bor milik masyarakat untuk rumah tangga.           “Sudah tiga hari Mas, air sumur warga kecil dan initerjadi pada sumur bor bukan sumur gali,” kata Suparno kepada Radar Lamsel, Selasa (3/8).           Suparno menjelaskan, selain disebabkan oleh musim kemarau, menurunnya volume air sumu warga ini juga disebabkan meningkatknya penyedotan air di sektor pertanian selama musim kemarau untuk menyiram tanaman padi.           “Sumur bor rumah tangga hanya pakai mesin Sanyo. Sedangkan sumurbor yang ada disawah pakai sibel, dan disedot terus menerus. Akibatnya air yang ada di sumur bor milik warga menyusut, kalah dengan sumur bor sawah,” teragnya.           Hal senada juga diungkapkan oleh Azzis (54). Ia menerangkan, penyusutan volume air sumur ini umumnya terjadi di rumah warga yang berada di dekat area persawahan.           “Bagaimana airnya enggak kalah, sumur bor rumah tangga dalamnya hanya 30 meter. Sementara sumur bor sawah sampai 60 meter disedot pakai sibel selama 24 jam non stop” ucapnya.           Ia berharap, kepada pemerintah desa setempat untuk memberikan imbau kepada petani untuk tidak berlebihan menyedot air. Pasalnya, jika hal tersebut terus terjadi akan memberikan dampak kekeringan di sumur milik masyarakat.           “Harapan kami instansi terkait dapat memberikan imbauan kepada patani, terutama disiang hari penyedotan dapat dihentikan. Karena siang hari masyarakat juga butuh air untuk kebutuhan rumahtangga,” harapnya. (vid)