Sidomulyo Target 3 Hari Selesai

Kamis 10-03-2016,09:06 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

SIDOMULYO – Warga di Kecamatan Sidomulyo nampak antusias membawa anak-anaknya yang berusia dibawah lima tahun untuk mendapatkan vaksin polio pada Pekan Imunisasi Nasional (PIN) tahun 2016 di Kecamatan Sidomulyo, Selasa (8/3). Di Kecamatan ini, pencanangan PIN Polio dipusatkan di Balai Desa Sidodadi, Kecamatan Sidomulyo yang dihadiri Uspika, para kades, dan Kepala UPT. Puskesmas Sidomulyo. Kegiatan pencanangan ini ditandai dengan pemberian vaksin secara langsung yang dilakukan oleh Camat Sidomulyo Samsul Jauhari. Menurut Samsul pemberian vaksin polio ini sangat penting. Mengingat masih banyak para orang tua yang masih belum mengerti apa itu penyakit polio. “Tujuan pemerintah kita mengadakan imunisasi nasional kepada balita di seluruh Indonesia, untuk mencapai Indonesia bebas polio tahun 2016 ini,” kata Samsul disela-sela kegiatan itu. Kepala Pusekesmas Rawat Inap Sidomulyo Saiful Anwar mengatakan, di Kecamatan Sidomulyo ada sekitar 5.774 balita yang akan diberi imunisasi ini. Dari jumlah itu, dia menargetkan dapat rampung selama tiga hari. “Dari total 16 Desa yang ada di Kecamatan Sidomulyo, kita dirikan 87 posko PIN Polio, se-Kecamatan Sidomulyo. Dan dalam waktu 3 hari kita targetkan selesai, dalam sehari 4Desa kita rampungkan,” kata dia kepada Radar Lamsel. Dia juga menambahkan bagi balita yang sudah diberi imunisasi akan ditandai dengan tinta biru dijarinya. Penandaan ini berguna untuk menandakan balita sudah diimunisasi atau belum. “Setelah tiga hari jika berdasarkan data tidak terpenuhi. Kami akan lakukan sweeping ke desa-desa,” ungkap dia. Sementara itu, masyarakat Sidomulyo merespon positif pelaksanaan PIN Polio serentak yang dilakukan pemerintah. Wati (28) warga Sidodadi mengatakan, imunisasi gratis ini sangat berguna untuk mencegah penyakit polio yang sebelumnya pernah disosialisikan kepada ibu-ibu. “Bagi yang baru memiliki anak pertama seperti saya, memang harus lebih intensif memberikan imunisasi agar terhindar dari dari penyakit. Lebih baik mencegah daripada mengobati,” ujar ibu rumah tangga tersebut. (Cw3)

Tags :
Kategori :

Terkait