Pusat Bentuk Kampung Siaga Bencana di Lamsel

SIDOMULYO – Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia (RI) membentuk Kampung Siaga Bencana (KBS) di Lampung Selatan. Keterlibatan pemerintah pusat itu tak lepas dari kerentanan bencana yang ada di sepanjang pesisir kabupaten ini. Kedatangan Sub Dit Kesiap Siagaan dan Mitigasi Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam  mengusung misi pelatihan mitigasi sekaligus membentuk struktural kepengurusan KBS, yang melibatkan 60 warga sekitar yang dipusatkan di  Pantai Muara Indah Desa Suak. Kepala Sub Dit Kesiap Siagaan dan Mitigasi Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Nimasitoh Tri Siswandewi mengatakan, kegiatan ini merupakan upaya pemerintah dalam mengurangi resiko bencana baik fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana kepada masyarakat. “ Harapanya melaui program KSB ini masyarakat memiliki kesadaran penuh untuk menolong dirinya sendiri ketika terjadi bencaana,” katanya.  Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung Sumarju Jaini mengatakan, untuk wilayah Lampung rawan bencana, sedikitnya 20 KBS sudah terbentuk. Diantarnya empat Desa dari tiga Kecamatan. “ Kami hanya fasilitator saja. Namun demikian kami berharap dengan program KBS ini kita bisa mencegah jatuhnya korban jiwa saat bencana terjadi,” pungkasnya. Kegiatan yang rencanaya akan berlangsung selama tiga hari kedepan itu juga, mengundang Desa Klawi dan Desa Bakauheni Kecamatan Bakauheni serta Desa Ketapang, Kecamatan Ketapang, yang lebih dulu sudah dapat pelatihan. Lokasi kegiatan akan dipusatkan di pantai Muara Indah Desa Suak kecamatan Sidomulyo dan akan dihadiri oleh Kemensos RI, Dinsos Provinsi Lampung Dinsos Pemkab Lamsel, Tim Tagana Training Center Pusat dan warga masyarakat sekitar. (CW2)