PENENGAHAN – Petani cabai merah keriting di Kecamatan Penengahan bakal melaksanakan kegiatan pasar lelang. Menurut rencana, kegiatan pasar lelang yang dimulai pada periode November 2019-Februari 2020 ini akan dilaksanakan di Desa Tanjung Heran, Kecamatan Penengahan, yang telah menjadi sentra tanaman cabai merah keriting. Komoditi yang dijual pada pasar lelang nanti hanya fokus terhadap cabai merah keriting. Yang dibawa dari bangsal kelompok tani (poktan) Mandiri Sejahtera dari desa itu. Berbagai tahapan pun telah dilalui. Petani akan berkumpul di bangsal, kemudian menjual cabai merah keriting dengan penawaran paling tinggi. Menariknya, pasar lelang ini tidak memakai sistem lelang seperti umum. Jika biasanya harga ditentukan oleh pembeli, sekarang hal itu terbalik. Petani akan menjadi pihak yang menentukan harga kepada pembeli. “Penawaran harga tertinggi itulah yang akan membeli. Kami pakai sistem harga yang ditentukan oleh petani. Bukan lagi ditentukan pengepul,” kata Ketua Asosiasi Petani Cabai Kecmatan Penengahan, Syafruddin, kepada Radar Lamsel, Kamis (12/9) kemarin. Menurutnya, penetapan harga yang ditentukan itu cukup beralasan. Syafruddin menilai cabai merah keriting petani di Kecamatan Penengahan sudah berdaya saing. Dan akan mengandalkan mutu cabai itu sendiri. Di sisi lain, petani juga ingin menekan harga pasar. “Karena selama ini ditentukan oleh pengepul. Kami ingin menekan harga yang terus-terusan melonjak dari akhir sampai awal tahun nanti,” katanya. Syafruddin mengklaim jika mutu cabai merah keriting di Kecamatan Penengahan patut diakui. Sebab, banyak tahapan-tahapan yang sudah dilalui petani untuk meningkatkan mutu cabainya. Hal ini bisa dilihat dari budidaya ramah lingkungan, pencatatan doksistu (dokumen pencatatan sistem mutu), penerapan SL GAP (sekolah lapang good agricultural practices), penerapan GHP (good handling practice). Lebih jauh, Syafruddin mengatakan bahwa dalam sehari, pasar lelang akan menyediakan cabai keriting merah dengan estimasi 5-10 ton. “Kalau dirata-rata per hari, karena masa petik petani 2 hari sekali,” katanya. Asosiasi Petani Cabai Kecamatan Penengahan juga melaksanakan kegiatan praktek grading. Grading adalah kehiatan pemilihan atau sortir buah cabai yang baik, dan masuk dalam masuk ukuran. Tujuannya untuk menjaga kualitas cabai. (rnd)
Asosiasi Cabai Penengahan Siapkan Pasar Lelang
Jumat 13-09-2019,08:59 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :