Gempa 2.9 Magnitudo Tak Pengaruhi Kondisi GAK

Jumat 13-09-2019,09:01 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

RAJABASA – Gempa berkekuatan 2.9 magnitudo yang mengguncang wilayah Kabupaten Lampung Selatan tak berimbas terhadap Gunung Anak Krakatau (GAK). Pihak Pos Pemantau GAK Hargopancoran memastikan gempa tersebut tidak membawa pengaruh apapun di tubuh atau sekitar GAK.           “Sampai saat ini aktivitasnya masih seperti biasanya,” kata Kepala Pos Pemantau GAK Hargopancoran, Andi Suwardi, saat dihubungi Radar Lamsel, Kamis (12/9) kemarin.           Sekitar pukul 15.33 WIB, wilayah Lampung Selatan mengalami gempa tektonik. Analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi berkekuatan 2.9 magnitudo itu terletak pada titik koordinat 5.77 LS-105.43 BT. Tepatnya berada di laut pada jarak 18 kelometer barat daya Lampung Selatan dengan kedalaman 1 kilometer. Ditinjau dari lokasi epicenter dan kedalaman hiposenternya, tampak bahwa gempa tektonik yang terjadi merupakan gempa bumi angkal akibat aktivitas sesar lokal. BMKG menjelaskan dampak gempa bumi berdasarkan laporan dari masyarakat. “Gempa bumi ini dirasakan di wilayah Lampung Selatan dengan skala intensitas I-II MMI. Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut,” kata Kepala BMKG Maritim Lampung, Sugiyono, S.T.,S.Kom. saat dihubungi Radar Lamsel. Dari hasil monitoring yang dilakukan, BMKG belum menemukan petunjuk mengenai adanya aktivitas gempa bumi susulan atau after shock. Meski demikian, BMKG meminta masyarakat tetap tenang, dan terus mengikuti arus informasi resmi yang dikeluarkan oleh BMKG. “Karena BMKG akan terus memantau perkembangan gempa bumi tersebut. Pastikan informasi resmi gempa bumi hanya bersumber dari BMKG, semua aktivitas gempa akan diumumkan melalui website, jaringan media sosial, dan media elektronik,” katanya. Informasi yang dihimpun Radar Lamsel, gempa tersebut nampak terasa di Kecamatan Kalianda. Bahkan membuat warga yang beraktivitas merasa panik. Demi keselamatan, tak sedikit warga yang keluar rumah dan keluar dari kantor untuk menyelamatkan diri. Tim Radar Lamsel sendiri pun merasakan langsung kegempaan itu. Kru dan para wartawan yang mendiami lantai II Graha Pena Lamsel berhamburan setelah merasakan dinding kaca dan atap kantor berguncang sepersekian detik. (rnd)

Tags :
Kategori :

Terkait