Jalur Pendakian Rajabasa Dibuka saat Musim Hujan

Jumat 13-09-2019,09:20 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

KALIANDA – Setelah berjibaku selama 3 hari, pencarian titik-titik asap yang masih tercium di puncak gunung Rajabasa akhirnya dituntaskan. Saat pencarian, petugas gabungan dari KPH, PHD, TNI dan Polri sempat direpotkan ketika mencari titik asap. Pasalnya, tiitk asap pasca kebakaran menyebar luas di areal ¼ lahan puncak gunung Rajabasa.           Kepala UPT KPH XIII Gunung Rajabasa-Waypisang-Batu Serampok, Wahyudi, S.Hut. mengatakan penuntasan pencarian titik asap diselesaikan pada Rabu (11/9) kemarin. Namun, pada Kamis (12/9) kemarin, petugas kembali lagi puncak gunung untuk memastikan lumpuhnya titititik asap yang masih tersebar di areal bawah puncak gunung Rajabasa.           “Ini hanya inisiatif dari kawan-kawan saja, mereka ingin memastikan kalau areal sudah aman, dan kondusif,” katanya saat dihubungi Radar Lamsel.           KPH telah menyiapkan langkah selanjutnya. Dalam waktu dekat, KPH akan tetap menutup jalur pendakian. Wahyudi mengatakan prosedur pendakian nanti akan dijalankan lebih ketat. Petugas pengelola hutan desa (PHD) bakal mengecek syarat-syarat yang dibawa oleh pendaki.           “Kami akan mengecek barang-barang apa saja yang dibawa, kalau menurut kami lebih, maka akan dibatasi. Begitu pula dengan pendaki pemula, petugas akan ikut mendampingi,” katanya.           Wahyudi melanjutkan, penutupan pendakian akan dibuka pada musim hujan nanti. Momentum itu juga akan dimanfaatkan oleh KPH untuk melakukan penanaman pohon di areal lahan yang terbakar. Waktu musim hujan merupakan momen yang tepat untuk mereboisasi lahan yang gundul akibat kebakaran.           “Ya, kita akan barengi dengan kegiatan itu. Itu rencana dalam waktu dekat ini. Jangka panjangnya masih kami kaji, karena perlu persiapan yang matang,” katanya.           Diberitakan sebelumnya, pasca kebakaran yang melahap 1/4 lahan di bagian puncaknya, kondisi Gunung Rajabasa masih menyisakan sedikit asap dari batang yang terbakar. Tim gabungan masih bersiaga di puncak gunung Rajabasa demi memastikan api yang bisa menyebabkan nyala api tidak timbul lagi.           Rabu (11/9) kemarin, Satpol PP dan Damkar Lamsel menuju puncak gunung untuk bergabung dengan tim gabungan. Mereka mencari titik-titik api yang masih bisa menyala. Pasalnya, tim masih mencium keberadaan titik-titik api di bawah serasah hutan. Mereka pun menelusuri serasah, dan berusaha mematikan asap sampai benar-benar hilang.           UPT KPH XIII Gunung Rajabasa-Waypisang-Batu Serampok memastikan tidak ada lahan lain yang terbakar. KPH bersama Pengelola Hutan Desa telah menyiapkan langkah reboisasi di lokasi kebakaran yang akan dilakukan pada musim hujan nanti. Sebelum reboisasi dilakukan, KPH akan lebih dulu mempelajari pohon yang cocok di ketinggian 1.000 meter. Kemungkinan, KPH juga bakal memindahkan anakan atau bibit pohon yang ada di sekitar lokasi kebakaran. (rnd)

Tags :
Kategori :

Terkait