Antisipasi Kesalahan Data, Candipuro Gelar Sosialisasi PBB

Selasa 17-09-2019,08:59 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

CANDIPURO – Untuk mencegah kesalahan data Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di tengah masyarakat. Pemerintah Kecamatan Candipuro menggelar penyuluhan kepada masyarakat ihwal PBB. Camat Candipuro Wasidi mengatakan, PBB merupakan bentuk kontribusi masyarakat kepada pemerintah dalam mendukung program pembangunan. Oleh karena itu, validitas data PBB di masyarakat harus benar benar sesuai objek pajak. “ Masyarakat desa kami beri penyuluhan tentang PBB, tujuannya agar dalam penyajian data PBB yang akan diserahkan kepada Pemkab Lamsel validitas data bisa terjamin, guna mencegah kesalahan dalam penerbitan Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT) kepada warga desa,” jelasnya. Selain itu lanjut Wasidi, jika masih ditemukan data PBB masyarakat desa yang tidak sesuai dengan objek pajak.  Maka Pemerintah Kecamatan menghimbau masyarakat untuk melapor ke pihak desa, agar dilakukan pendataan ulang guna perbaikan. “ Jika masih ada data PBB milik warga Desa yang tidak sesuai dengan objek pajak. Maka desa harus melakukan pendataan ulang sebelum diserahkan ke Pemkab Lamsel untuk dilakukan perubahan,” terangnya saat kegiatan sosialisasi PBB dibalai Desa Titiwangi yang dihadiri oleh tokoh masyarakat dan masyarakat Desa, Senin (16/9).  Suyatno (50) warga dusun I Desa Titiwangi mengatakan, dengan adanya kegiatan penyuluhan PBB ini. Dirinya bisa lebih mengerti bagaimana cara dan proses untuk perbaikan data PBB yang dinilai tidak sesuai dengan objek pajak. “ Dengan adanya sosialisasi PBB ini, saya lebih megerti bagaimana cara dan aturan untuk usul perbaikan SPPT jika tidak sesuai dengan objek pajak saya,” katanya. Sementara, salah seorang peserta penyuluhan PBB Yanto (45) warga Desa setempat mengatakan, untuk nominal nilai PBB terendah saat ini dinilai sangat terjangkau yakni, Rp 30 ribu rupiah untuk satu bidang lahan atau bangunan. “ Nilai nominal terendah PBB untuk satu bidang lahan bangunan ahamdulilah relatif terjangkau untuk saat ini,” katanya. (CW2)

Tags :
Kategori :

Terkait