Lagi, Pusat Bantu Dryer UV untuk Poktan Sragi

SRAGI – Sebagai salah satu sentra penghasil pangan, Kecamatan Sragi tak luput dari perahatian pemerintah pusat untuk meningkatkan hasil produksi pertanian di wililayah kecamatan setempat.           Melalui Kementerian Pertanian Pemerintah pusat menggelontorkan bantuan Dryer Ultra Violet (UV) kepada Kelompok Tani (Poktan) Tani Maju, Desa Sumbersari.           Batuan Dryer UV disambut dengan atusias oleh Poktan Tani Maju yang selama ini terkendala dalam melakukan penjemuran padi disaat musim penghujan.           Ketua Poktan Tani Maju, Jumani mengatakan, bantuan penjemuran padi dengan teknologi sinar UV ini tentunya akan menjadi solusi bagi petani yang kerap mengalami kendala dalam menjemur padi disaat musim penghujan.           “Bantuan dari kementerian ini tentunya akan sangat bermanfaat bagi petani Desa Sumbersari. Terutama pada saat penjemuran padi di musim hujan,” ujar Jumani kepada Radar Lamsel, Selasa (16/9).           Jumani menerangkan, pihaknya menerima bantuan Dryer UV dengan luas 8 x 20 meter persegi yang mampu menampung sebanyak 4 ton padi.           Dibandingkan dengan open, lanjut Jumani, Dryer UV ini dinilai lebih efisien. Selain menghemat energi, sinar UV juga akan menghasilkan padi kering yang berkualitas tanpa mengurangi berat padi yang berlebihan.           “Dengan adaya penjemur padi dengan UV ini, petani enggak repot lagi kalau turun hujan. Bahkan hasil padi keringnya  juga lebih berkualitas dibandingkan dengan open, karena penjemurannya masih natural,” ujarnya.           Sementara itu Kepala Unit Pelakasana Teknis (UPT) Penyuluh Pertanian Kecamatan Sragi, Eka Saputra mengungkpakan, bantuan Dryer UV ini merupakan bantuan yang diusulkan Poktan Tani Maju pada tahun 2018 lalu.           Ia berharap dengan adanya bantuan Dryer UV tersebut dapat meningkatkan produksi pertanian di Kecamatan Sragi, khususnya Desa Sumbersari.           “Bantuan Drayer UV ini merupakan yang pertama di Sragi. Harapan kami dengan adanya bantuan ini dapat meningkatkan prosuksi pertanian di Desa Sumbersari,” harapnya. (vid)